PONTIANAK, RUAI.TV – Warga terdampak bencana banjir di Kalbar memerlukan uluran tangan para dermawan. Sejumlah kalangan telah membuka posko untuk menghimpun donasi.
Lima dari 14 kabupaten/kota di Kalbar saat ini terkena dampak banjir, menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Kabupaten-kabupaten ini adalah Bengkayang, Sambas, Landak, Kapuas Hulu, dan Singkawang.
Baca juga: Seram! PAUD di Desa Ini Dekat Kuburan
BPBD Kalbar merinci, banjir melanda 27 kecamatan dengan 82 desa/kelurahan. Jumlah warga yang terdampak langsung sebanyak 23.213 kepala keluarga (KK) atau 86.570 jiwa dan 23.218 buah rumah.
Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalbar, Cornelius Kimha, mengetuk hati para dermawan, untuk rela berbagi dalam kondisi ini. Dia telah memerintahkan pengurus organisasi ini membuka posko untuk memfasilitasi berbagai bantuan.
Baca juga: 800 Jiwa Kena Banjir, Kades Hilir Surati Camat Balai
“Kami mengajak semua orang untuk bersimpati. Mari kita sama-sama peduli terhadap mereka yang menjadi korban banjir. Mereka membutuhkan bantuan dari kita semua,” kata Cornelius Kimha.
Posko bantuan banjir DAD Kalbar beralamat di rumah betang Jl Soetoyo, Kota Pontianak, yang sudah buka sejak Sabtu, 11 Maret 2023. Di tempat ini, para dermawan bisa menyalurkan berbagai jenis bantuan.
Baca juga: 5 Ribu Lebih Warga Bengkayang Terdampak Banjir
Koordinator Koordinator Penanggulangan Bencana DAD Kalbar, David Oendoen, menyebut, donasi bisa berbentuk uang, bahan pangan seperti mie instan, gula, kopi, beras, dan berbagai keperluan dapur.
Posko juga menerima bantuan dalam bentuk pakaian layak pakai untuk kalangan dewasa maupun anak-anak. Termasuk, bantuan berupa obat-obatan sebagai antisipasi munculnya penyakit saat bencana. (*/RED)
Leave a Reply