Arsip

120 UMKM di Pontianak Punya Galeri di Pasar Flamboyan

galeri UMKM pontianak
Aneka produk UMKM yang ada di Galeri Business Development Center (BDC) Zamrud Khatulistiwa di Kompleks Pasar Flamboyan Pontianak. Foto: Kominfo/ruai.tv
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Sebuah galeri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berlokasi di Kompleks Pasar Tradisional Flamboyan, menjadi wadah bagi 120 pelaku usaha mempromosikan dan memasarkan produk mereka.

Para pelaku usaha tersebut sebelumnya sudah bergabung sebagai anggota Business Development Center (BDC) Zamrud Khatulistiwa. BDC Zamrud Khatulistiwa telah berdiri sejak 30 September 2015. Terbentuk dari kesepakatan forum musyawarah kota.

Baca juga: Mal Pelayanan Publik di Pontianak Menghadap Sungai Kapuas

Advertisement

Gedung galeri UMKM Pontianak ini pun resmi berfungsi dengan peluncurannya pada Kamis (16/3/2023) oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Kini warga dengan mudah bisa berbelanja produk-produk khas hasil pelaku UMKM yang menjadi binaan BDC Zamrud Khatulistiwa di tempat itu.

Kepala Bappeda Kota Pontianak, Sidig Handanu Widoyono, mengatakan, BDC menjadi pusat pengembangan UMKM di kota ini. Melalui wadah ini, para pelaku usaha kecil bisa berkolaborasi dengan kelompok pendukung.

Baca juga: Wisata Susur Sungai Kapuas di Pontianak, Bangkitkan Kenangan Masa Kecil

Sidig Handanu juga menjalankan pesan sebagai Ketua Komite BDC Zamrud Khatulistiwa itu. Dia menyebut, 120 UMKM ini tersebar di seluruh kecamatan di Kota Pontianak.

Galeri UMKM Pontianak

Dari 120 anggota, 70 di antaranya bergerak dalam produksi makanan ringan. Lalu 20 UMKM memproduksi makanan basah. Sementara 10 anggota merupakan pengrajin kain tenun dan payet.

Baca juga: 185 Pemilih di Kota Pontianak Terdaftar di KKR Memicu Reaksi Warga

Ada pula yang khusus memproduksi karya kriya sebanyak 18 UMKM. Serta dua UMKM lainnya bergerak di bidang industri rumahan sabun cuci piring dan cuci tangan.

“Jumlah ini terus bertambah sesuai minat calon UMKM yang ingin mengembangkan usaha mereka,” ujar Sidig Handanu.

Baca juga: Belanja Pakai Cara Ini, Tak Repot Tunggu Kembalian

Seluruh pelaku usaha dalam binaan BDC telah mengantoni Nomor Induk Berusaha (NIB). Kemudian, 60 UMKM sudah memilki Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), dan 50 UMKM mengantongi sertifikat halal.

Wali Kota Edi Kamtono menegaskan agar para pelaku usaha yang sudah bergabung, memanfaatkan galeri ini untuk meningkatkan pasar dan promosi. Sebab, pemerintah kota telah berupaya memfasilitasi mereka, di antaranya berupa pengadaan gedung galeri tersebut.

“Lokasi pasar Flamboyan ini strategis. Setiap hari warga kota dan daerah sekitar datang untuk jual beli,” ujar Edi.

Baca juga: Amerika Bantu Kembangkan Sanitasi Pontianak

Dia juga mengingatkan agar pelaku UMKM rutin mengevaluasi penjualan. Mengenali dengan baik, produk apa saja yang paling laku, yang harus dipertahankan, dan yang harus diperbaiki kekurangannya.

“Selain meningkatkan produksi, juga harus menjaga kualitas. Harus lebih kreatif mengemas dan memasarkan produk. Era internet sekarang harus dimanfaatkan, sebab, apa saja memiliki peluang sama untuk dikenal,” kata Edi. (*/RED)

Advertisement