PONTIANAK, RUAI.TV – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalimantan Barat resmi memecat tujuh kadernya, karena mengikuti kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat versi Moeldoko di Deli Serdang, Sumatera Utara Jumat (05/03/2021) lalu.
Pemecatan dilakukan dalam apel siaga dukung AHY di kantor DPD Partai Demokat Kalimantan Barat, Selasa (16/03/2021).
Baca juga: Wali Kota Pontianak Serukan ASN Peka Kondisi Masyarakat Saat Pandemi
Tujuh kader yang dipecat itu di antaranya, Nicodemus R. Toun (Pengurus DPD Demokrat Kalbar), Suprianus Pian T (Pengurus DPD Demokrat Kalbar), D. Danggong (Kader Demokrat Kota Pontianak), Markus (Kader Demokrat Kabupaten Sekadau), Agus Kasmayani (Pengurus DPC Demokrat Kabupaten Kapuas Hulu), Iskandar (Pengurus DPC Demokrat Kabupaten Kayong Utara) dan Jumpo (Kader Demokrat Kabupaten Ketapang).
Baca juga: Rata-rata Usia 60 Tahun, Bapak-bapak Terciduk Berjudi di Warkop
Pemecatan berdasarkan bukti yang dihimpun Tim Reaksi Cepat Partai Demokrat. Tim tersebut dibentuk oleh ketua DPD Partai Demokrat, Erma Suryani Ranik.
“Kehadiran tujuh orang tersebut dalam KLB dianggap telah melakukan pelanggaran berat terhadap anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai Demokrat, hasil wawancara kami langsung mereka menyatakan hadir dalam kondisi sadar di KLB ilegal itu,” ujar Erma Suryani Ranik.
Baca juga: Bertambah, Pasien Isolasi di Rusunawa Pontianak
Erma juga mengatakan, DPD Partai Demokrat Kalbar akan membuat surat yang disertai bukti, foto, video dan pengakuan ketujuh kader, sesuai standar organisasi, untuk kemudian dikirimkan ke DPP Partai Demokrat, selanjutnya DPP yang akan memutuskan.
Erma juga berharap kepada seluruh kader, agar tetap solid dan setia di bawah kepemimpinan AHY, karena AHY merupakan ketua umum yang sah, sebab dipilih berdasarkan suara sah dan konstitusional. (DIK/RAY)
Leave a Reply