Ketua KONI Kabupaten Sekadau, Rusmin Nuryadin, mengatakan, tahun sebelumnya pemerintah daerah menggagarkan Rp 2 miliar untuk kegiatan KONI. Dana tersebut untuk 32 Cabor dalam naungan KONI. Menurut Rusmin, Cabor yang wajib melakukan Muscab ada 12 cabor.
“Untuk Sekadau ada dua cabor yang kita unggulkan yakni bela diri dan billard,” ujarnya.
IPSI Sekadau
Ia berharap IPSI terus mempertahankan prestasi ini meski dengan keterbatasan. Sekretaris Umum Pengprov IPSI Kalbar, Johanes Iwan, mengatakan, dengan terbentuknya Muscab pengurus baru IPSI Sekadau, nantinya harus punya target menuju Porprov 2022.
Baca juga: IPSI Kalbar Akan Miliki Padepokan
“Target ini untuk pencak silat ini, adalah PR untuk IPSI Kalimantan Barat. Ini PR yang sangat berat walaupun banyak nomor pertandingan. Tetapi harus ada hitungan medali bisa diraih,” katanya.
Iwan berkomitmen pada kepengurusan IPSI Kalimantan Barat dibawah kepemimpinan Andi Ridwan ini semua administrasi dan organisasi harus tertib sesuai AD/ART. Ia meminta agar perguruan yang belum terdaftar di IPSI untuk dibina agar memiliki kepengurusan yang jelas.
“Kita tidak boleh main tunjuk-tunjuk dari warung kopi selesai, pada kepengurusan IPSI ini tidak ada seperti itu,” tegasnya. Personil Pengprov IPSI lainnya yang hadir, di antaranya Wakil Ketua III Bidang Pembibitan, Suparman, dan Bidang Organisasi, Tarjan Sofian. (RED)
1 Comment