Arsip

212 Atlet Pelajar Pontianak Berkompetisi di Popda

Pekan Olahraga Pelajar Daerah
Kontingen atlet pelajar Kota Pontianak dalam Popda 2023. Foto: kominfo/prokopim/ruai.tv
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kota Pontianak 2023 berlangsung dalam rentang 2 hingga 6 Mei 2023. Sebanyak 212 atlet pelajar dari Kota Pontianak, berkompitisi pada sejumlah cabang olahraga (cabor) yang diperlombakan.

Cabor-cabor ini mencakup atletik, renang, panahan, balap sepeda, panjat tebing dan wushu. Juga ada cabor taekwondo dan kempo sudah terlebih dahulu melakukan seleksi.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, berharap, setiap atlet mampu memetik sebanyak-banyaknya pelajaran selama proses pertandingan. Utamanya dalam menjunjung tinggi sportivitas serta melatih kedisiplinan.

Advertisement

Baca juga: Remaja Tawuran di Pontianak Barat, Polisi Sita Senjata Tajam

“Saya menginginkan adanya pembentukan atlet profesional, baik di tingkat nasional hingga internasional. Seperti contoh Veddriq Leonardo, seorang atlet panjang tebing yang sudah beberapa kali memecahkan rekor dunia,” kata Edi Kamtono.

Wali Kota melakukan Open Ceremony Popda Kota Pontianak 2023 di Lapangan Keboen Sajoek atau lapangan PSP, Selasa (02/05/2023) lalu.

Dia juga menyinggung ide mengenai Kota Pontianak sebagai kota olahraga atau sport city. Gagasan ini sudah muncul sejak tiga tahun lalu, sebagai perwujudan olahraga sebagai kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Tugu Perdamaian Kerajaan Hulu Aik, Tempat Sakral Penghindar Bala

Edi mengajak seluruh masyarakat, atlet maupun warga yang awam dengan dunia olahraga, untuk mulai membiasakan diri berolahraga. Selain untuk menjaga kebugaran tubuh, olahraga menjadi kegiatan positif untuk menghilangkan stress dan meningkatkan kualitas tidur.

“Terpenting adalah membentuk mental juara. Warga Pontianak harus sehat-sehat dengan rajin berolahraga. Ingat, olahraga itu berbeda dengan beraktivitas seperti biasa,” tegas Wali Kota.

Dia menyebut, aktivitas olahraga harus terjadwal dan fokus. Dan akan menjadi lebih bagus lagi jika telah menjadi bagian dari kebiasaan hidup.

Baca juga: Bikin Cemas, Kasus Pelecehan Seksual Anak Bawah Umur di Sanggau

“Saya yakin jika semua orang olahraga rutin, usia harapan hidup meningkat, sehingga meningkat pula indeks kebahagiaan masyarakat,” ujar Edi.

Bagi kontingen di Popda, diingatkan agar selalu berlatih secara berkelanjutan. Para pelajar berpotensi mengukir prestasi di bidang ini, sehingga membuka peluang kiprah di level nasional dan internasional.

“Tak kalah pentingnya dukungan orang tua,” kata Edi. (*/RED)

Advertisement