Arsip

Seorang Polisi di Melawi Jadi Korban Ledakan Petasan

Polisi di Melawi terluka karena petasan, saat dievakuasi untuk dibawa ke rumah sakit. Foto: DOK/ruai.tv
Advertisement

Saat hendak berperang, warga terlebih dahulu membentuk dua kelompok, ada yang di atas jembatan dan ada yang di sungai pinoh. Mereka kemudian saling serang.

Baca juga: Suara Sirene Pagi-pagi, Ternyata Barisan Ruko Ini Terbakar

Tahun ini kebiasaan masyarakat ini dilarang, karena meningkatnya kasus COVID-19 di Kalimantan Barat.

Advertisement

Kepala Bagian Operasi Polres Melawi, AKP. Aang Permana khawatir, kerumunan warga dapat memicu munculnya klaster baru penyebarannya.

Baca juga: Gedung SD di Nanga Mahap Terendam, Jembatan Antar Dusun Putus

“Intinya kita mengimbau kepada masyarakat, hindari kerumunan, jangan sampai kasus COVID-19 di Melawi semakin meningkat, menjadi klaster-klaster baru penyebarannya,” kata AKP. Aang Permana, saat diwawancarai, Selasa malam (11/05/2021) lalu. (RAY)

Advertisement