LANDAK, RUAI.TV – Polisi di Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak, membuka kebun sayur-sayuran. Sebelumnya, areal seluas 2,5 hektar itu merupakan lahan kosong yang tidak tergarap.
Kebun sayur yang merupakan inisiatif Bhabinkamtibmas Desa Kerohok di Kecamatan Mandor ini juga membuka peluang kerja bagi warga setempat. Setidaknya, 12 orang warga desa mendapatkan pekerjaan sebagai petani penggarap di kebun sayur tersebut.
Baca juga: Belum Aman, Meski Sudah Hujan, Panas Bedengkang Tetap Kembali
Bripka Dingin Siahaan, personil Bhabinkamtibmas, telah berupaya mengubah kawasan lahan kosong berupa hutan ini menjadi lahan produktif. Aneka sayur-mayur tumbuh subur di kebun tersebut.
Di antara tanaman sayur yang telah tumbuh adalah 2.500 pohon gambas, sejumlah rumpun cabe, terong, timun, labu air, terong asam madu, hingga kacang panjang. Setiap musim panen dan musim tanam, jenis tanaman sayuran ini senantiasa berganti, menerapkan sistem rotasi tanaman.
Baca juga: IKN Tak Mungkin Dibatalkan, Orang Dayak Hanya Bisa Antisipasi Dampak
Bripka Dingin Siahaan telah mengatur jadwal panen. Para pekerja melakukan pemanenan setiap tiga hari sekali.
Secara keseluruhan, hasil sayuran mencapai berat satu ton sekali panen. Hasil panen pun tak hanya beredar di Pasar Mandor, tetapi juga menjangkau Pasar Tradisional Flamboyan di Kota Pontianak..
Baca juga: Kurang Pengetahuan, Ribuan WNI Dipulangkan dari Malaysia
Bripka Dingin Siahaan menuturkan, usaha budidaya sayur mayur ini saya lakukan sejak delapan tahun lalu. Meski menghadapi kendala hama tanaman akibat perubahan cuaca, tapi saya selalu berupaya mencari informasi melalui internet, untuk mengatasi serangan hama. (RED)
Leave a Reply