KUBU RAYA, RUAI.TV – Bayi perempuan yang warga temukan di pinggir jalan Trans Kalimantan, Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang, kini telah berada dalam perawatan Dinas Sosial Provinsi Kalbar.
Status bayi ini kini milik negara, dan mendapat pemeliharaan oleh negara. Sebelumnya, setelah warga menemukannya, bayi ini mendapatkan perawatan di Puskesmas Sungai Ambawang.
Baca juga: Baru Lahir, Bayi Ini Ditinggal di Pinggir Jalan
Dari proses observasi oleh paramedis puskesmas, kondisi bayi perempuan ini sehat.
“Berat tubuhnya 2,6 kilogram, panjang badan 47 sentimeter. Bayi ini bisa menghisap susu dengan baik dan sudah buang air besar,” kata Emy, bidan yang bertugas di Puskesmas Sungai Ambawang.
Baca juga: Razia Kos Pontianak, Denda Rp 500 Ribu Jika Terciduk Ngamar
Emy menjelaskan, dari hasil pemeriksaan fisik, bayi ini sempat berada sekitar satu jam di pinggir jalan setelah kelahirannya. Warga mengantarkan bayi ini ke puskesmas sekitar pukul 21.00 WIB, dan bidan memperkirakan kelahirannya sekitar pukul 20.00.
Baca juga: Sampai Punya Bayi, Ayah di Tayan Hilir Cabuli Anak Tiri
Saat ini, Lembaga Kesejahteraan Ibu dan Anak (LKIA) yang sehari-hari merawat bayi ini. Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kalbar, Teguh Abri Yanto, mengatakan, jika ada calon orangtua ingin mengadopsi anak ini, harus menghubungi Dinas Sosial.
“Jadi sementara kita rawat di LKIA Jl Sulawesi, sambil menanti polisi melakukan proses hukum. Ada ketentuan hukum yang harus dipenuhi oleh calon orangtua yang nanti mau mengadopsi bayi ini,” kata Teguh.
Baca juga: Prostitusi dan Miras Dominasi Kasus Pekat di KKR
Sementara itu, polisi melanjutkan penelusuran terhadap pelaku pembuangan bayi. Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, mengatakan, pengungkapan ini sedang berlangsung.
“Bayinya sudah tertangani, sambil kami lakukan proses penyelidikan, untuk menemukan siapa pelaku pembuangan bayi ini,” kata Kapolres. (RED)
