Lalu pada Selasa (03/08/2021) sekitar pukul 18.30, Sugiono mencoba membantu RA mencarikan pinjaman uang. Sugiono membawa serta cucunya, Afsya.
RA meminjam uang Rp 200 ribu kepada Sugiono untuk berobat. Sekaligus, minta diantarkan ke rumah mantri. Namun sebelum berangkat, RA mengambil parang dan menyelipkannya di celananya tanpa sepengetahuan Sugiono.
Saat mereka tiba di rumah mantri untuk berobat, pintu rumah itu tertutup. RA minta Sugiono mengantarkan dia ke rumah adik iparnya. Dalam perjalanan, ketika melintasi sebuah kebun kelapa sawit, RA membunuh Sugiono dan Afsya mengunakan parangnya.
Baca juga: Tak Disangka, Ini Terduga Pelaku Pembunuhan Nenek di Mempawah
Setelah itu, dengan sepeda motor Sugiono, dia pergi menjemput Turyati. RA membohongi Turyati, mengatakan cucunya Afsya menangis dan minta dijemput. RA semoat membawa Turyati berkeliling terlebih dahulu, kemudian berbelok ke lokasi kebun sawit di blok lain. Di tempat inilah, dia membunuh Turyati.
Setelah melakukan pembunuhan, RA mengembalikan sepeda motor ke rumah korban. Parangnya telah dibuang ke semak-semak.
Baca juga: SM Bunuh Pedagang Sayur, Kesal Ditagih Utang Rp 25 Juta
Sesampainya di rumah korban, RA memarkirkan sepeda motor itu di depan pintu masuk samping. Kemudian menggantung kunci motor di belakang pintu. Dia beristirahat sejenak sambil memantau situasi. Merasa aman, RA pun kembali ke rumahnya dengan berjalan kaki.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, sebilah parang bergagang plastik warna hitam. Juga, satu unit sepeda motor milik korban. (RED)
Leave a Reply