PONTIANAK, RUAI.TV – Ruslan, narapidana yang menghebohkan Kalimantan Barat, lepas dari ruang tahanan Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kelas IIB Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Sekitar satu bulan, Ruslan menjalani pelariannya di beberapa daerah di Kalimantan Barat.
Keberadaan Ruslan santer beredar di media sosial dan aplikasi pesan singkat. Masyarakat lantas cemas karena narapidana ini terkenal dengan aksinya yang berani.
Di rentang pelarian itu pula, dia melakukan belasan aksi kejahatan di tempat yang berbeda. Sampai akhirnya, polisi menangkap Ruslan di Kota Pontianak, Minggu (08/01/2023). Awalnya, satpan Mal Ramayana memergoki Ruslan saat hendak mencuri pakaian di tempat itu.
Baca juga: Ruslan Ditangkap di Pontianak, Ini Lokasinya
Siapa sebenarnya Ruslan? Dan bagaimana dia bisa kabur dari penjara?
Ruslan berasal dari Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Suatu aksi kejahatan membuat dia harus mendekam dalam penjara di Pangkalan Bun.
Kepala Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun, Doni Handriansyah, dalam keterangan pers, Senin (09/01/2023) menjelaskan, Ruslan meloloskan diri dari dalam penjara khusus dengan tangan masih terborgol.
Baca juga: Mayat Bertatto Tersangkut Ranting di Sungai Melawi
“Ruslan merupakan seorang narapidana yang militan karena sering membuat onar di dalam lapas Kelas II B Pangkalan Bun yang membuatnya harus menempati sel khusus,” papar Doni Handriansyah.
Dengan tangan masih terborgol, tenyata Ruslan mampu mengelabui petugas Lapas. Dia lolos dari penjagaan, dan kabur melalui menara pengawas.
Baca juga: Ngonten Bareng Wali Kota di Waterfront Baru
Tak hanya itu. Ruslan pun membawa kabur sepucuk senjata berpeluru karet milik petugas yang ada menara pengawas. Doni Handriansyah mengatakan, petugas hanya menemukan sendok di ruangan yang Ruslan tempati.
Kondisi tembok ruangan itu pun telah jebol. Dan dari lubang jebolan itulah, Ruslan melarikan diri. (RED)
Lihat videonya di sini:
