PONTIANAK, RUAI.TV – Penembakan di kebun sawit di wilayah Kabupaten Ketapang yang sempat viral, menimbulkan tanda tanya. Sebab, ada personil Brimob yang ternyata berada di lokasi perkebunan tersebut.
Komandan Satuan Brigade Mobil (Dansat Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat (Kalbar), buka suara mengenai insiden penembakan di kebun kelapa sawit itu.
Insiden ini terjadi di kebun kelapa sawit milik sebuah perusahaan. Berlokasi di Dusun Mambuk, Desa Segar Wangi, Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang.
Dansat Brimob Polda Kalbar, Kombes Pol M Guntur, melalui pernyataan pers, Selasa (31/05/2022) di Pontianak, menyebut, tembakan yang mengenai warga itu menggunakan peluru hampa atau peluru kosong.
Baca juga: VIRAL Warga Tertembak Saat Panen Sawit di Tumbang Titi Ketapang
Personil Brimob terpaksa melakukan tindakan itu, karena seorang warga mencoba melawan menggunakan senjata tajam. Sebelumnya, personil Brimob juga telah melepaskan tembakan peringatan ke atas.
Namun, warga yang terlibat kericuhan, mengabaikan tembakan peringatan itu. Peristiwa ini terjadi Sabtu (28/05/2022), saat warga melakukan panen buah kelapa sawit secara massal di lokasi perkebunan tersebut.
Warga yang tertembak pun, telah menerima perawatan medis. Kondisinya dilaporkan telah membaik.
Baca juga: Anak Bawah Umur Terlibat Gerombolan Pencuri di Bengkayang
Kombes Pol M Guntur menyebut, keberadaan personil Brimob di lokasi perkebunan itu untuk memenuhi permintaan resmi dari perusahaan. Penugasan Brimob ke sana juga telah melalui pertimbangan dan memiliki surat tugas secara resmi.
Penembakan di Kebun Sawit
“Penembakan tersebut terjadi karena ada perlawanan warga ketika petugas hendak menangkap DPO yang berada di lokasi,” kata Kombes Pol M Guntur.
Tindakan penembakan tersebut mereka lakukan, karena adanya perlawanan dari masyarakat saat Brimob akan mengamankan seorang yang ada dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) di lokasi itu.
Baca juga: Polisi Sanggau Tangkap 2 Pemerkosa Anak Bawah Umur
Brimob Polda Kalbar menerjunkan sebuah tim untuk melakukan investigasi, untuk mendalami insiden penembakan tersebut.
Video amatir yang merekam kisruh di kebun sawit itu, beredar luas di berbagai media sosial dan aplikasi pesan singkat. Dalam tayangan itu, tampak beberapa orang mempertanyakan penembakan yang mengenai satu di antara rekan mereka.
Bahkan, kamera juga mengarah pada bagian punggung warga yang terlihat terluka akibat peluru. Tayangan ini penembakan di kebun sawit ini pun menjadi viral. (RED)
Leave a Reply