KETAPANG, RUAI.TV – Panas terik memicu kebakaran yang melanda wilayah Desa Sungai Putri, kecamatan Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang. Hamparan lahan gambut seluas 1,5 hektar itu pun hangus.
Kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ini pada Rabu (08/02/2-23). Titik api dan kepulan asap mulai terlihat sekitar pukul dua siang.
Baca juga: Cara Nonton RUAI TV Digital
Warga setempat yang mengetahui peristiwa karhutla ini, segera menyampaikan laporan ke petugas pemadam. Para pemadam yang tiba kemudian, menghadapi masalah saat mencoba menyemprot kobaran api.
Mereka kesulitan menjangkau lokasi karhutla, karena letaknya cukup jauh dari jalan poros. Namun air untuk memadamkan api cukup memadai di lahan itu sehingga proses penyemprotan tetap bisa mereka lakukan.
Baca juga: Pasutri Muda Dominasi Kasus Cerai di Kabupaten Ini
Pemadam ini berasal dari tim perusahaan Mohairson Pawan Khatulistiwa (MPK). Tim ini yang pertama kali datang ke lokasi karhutla.
Komandan Lapangan Pemadam MPK, Ongky Saputra, mengatakan, tim memerlukan waktu sekitar dua jam untuk menjinakkan api.
Baca juga: Cuan dari Sisa Bakaran Replika Naga
Polisi sedang mengumpulkan keterangan terkait kejadian karhutla tersebut. Termasuk menelusuri, siapa gerangan pemilik lahan yang terbakar, dan apa penyebabnya.
Kapolsek Matan Hilir Utara, Ipda Made Adnyana, mengatakan, akan ada tindakan tegas kepada siapapun yang terbukti sengaja membakar lahan. Sebab, sangat berbahaya karena akan merembet ke lokasi lainnya. (RED)
