KAYONG UTARA, RUAI.TV – Kelompok tani “Meteor Garden” di Kabupaten Kayong Utara (KKU) memanfaatkan pekarangan di belakang rumah untuk bercocok tanam. Mereka menanam cabe (Capsicum frutescens) yang merupakan komoditas unggulan di tempat itu.
Kelompok tani ini berada di Desa Pampang Harapan, Kecamatan Sukadana, KKU. Jumlah anggota kelompoknya pun hanya 11 orang.
Baca juga: Warga Desa Penyangga Gunung Palung Berlatih Bangun Usaha
Kelompok ini menerima pendampingan dari Yayasan Palung (YP), melalui Program Sustainable Livelihood. Mereka mendapat edukasi untuk memaksimalkan lahan yang ada di pekarangan, ketimbang harus membuka hutan.
Komoditas cabe masih terbilang memiliki harga tinggi di KKU. Anggota kelompok mulai melakukan penyemaian bibit cabe pertengahan Agustus 2022 lalu.
Baca juga: 12 Guru di KKU Pelajari Pendidikan Konservasi
Di luasan lahan 20 kali 20 meter, mereka menanam 1.220 bibit cabe. Tak hanya cabe, variasi tanaman lain secara tumpang sari berupa jagung, mentimun, dan terong.
Panen berlangsung Rabu (07/12/2022) menghasilkan 100 kilogram cabe. Mereka menjualnya dalam kisaran Rp 65 ribu hingga Rp 75 ribu kepada pengepul atau pembeli langsung yang mengunjungi kebun.
Baca juga: Mengajar di Sekolah Terpencil, Guru di Seluas Ini Dapat Penghargaan Nasional
Field Officer Program Sustainable Livelihood YP, Abdul Samad, menyebut, setiap bulan selalu melakukan kunjungen ke kelompok tani, untuk memastikan mereka aktif merawat tanaman.
Selain memberikan pendampingan, YP juga memfasilitasi anggota mengakses bantuan dari pemerintah desa sampai kabupaten untuk benih atau alat pertanian.
“Mereka selalu gotong royong ketika mengolah lahan, menanam ataupun saat panen,” tutur Abdul Samad. (*/RED)
Leave a Reply