Arsip

Rp 27, 8 M untuk Perbaikan Jalan Bunut Hulu

anggaran jalan kapuas
Menjajal kondisi ruas jalan di Kecamatan Bunut Hulu dengan sepeda motor. Foto: DOK/ruai.tv
Advertisement

KAPUAS HULU, RUAI.TV – Anggaran sangat besar tersedia untuk perbaikan ruas jalan di Kecamatan Bunut Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, pada tahun 2023 ini. Pemerintah mengucurkan sebesar Rp 27,8 miliar untuk peningkatan ruas jalan di kecamatan itu.

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, mengakui, besaran anggaran ini cukup besar untuk level kabupaten. Dia menyebut, penggunannya untuk pengaspalan empat kilometer jalan, dan peningkatan fungsional jalan sepanjang 17.150 meter.

Baca juga: Pertama di Sanggau, Rumah Betang di Kecamatan

Advertisement

Bupati Fransiskus berada di Kecamatan Bunut Hulu, Selasa (11/04/2023) untuk meninjau ruas-ruas jalan yang telah mendapatkan program peningkatan. Menggunakan sepeda motor, dia bersama tim kabupaten menjajal kondisi jalan yang sebelumnya sulit dilalui.

“Dulu sangat jelek sekali jalannya. Sekarang sudah lumayan nyaman untuk dilalui,” kata Fransiskus.

Baca juga: Perempuan Landak Tinggalkan Bayinya di Malaysia

Kesempatan ini juga dia manfaatkan untuk berdialog dengan berbagai stakeholder, seperti Camat, Kepala Desa, dan warga masyarakat di aula.

Dalam tahun anggaran 2022, pemerintah kabupaten telah memberi anggaran sekitar Rp 1 miliar untuk keperluan peningkatan ruas-ruas jalan ini. Mencakup kawasan simpang empat di Desa Nanga Suruk sampai ke Desa Nanga Payang.

Baca juga: Status Bayi Dibuang di Pinggir Jalan, Kini Milik Negara

Kepada warga setempat, Fransiskus mengatakan adanya kabar baik peningkatan kembali ruas-ruas jalan ini. Yakni dengan tersedianya dana sebesar Rp 27,8 miliar untuk pembiayaan perbaikan jalan.

Namun, anggaran ini tak mencakup ruas jalan yang berstatus jalan desa. Seperti jalan yang ada di Desa Nanga Dua yang terhubung ke Desa Batu Tiga.

Baca juga: Razia Kos Pontianak, Denda Rp 500 Ribu Jika Terciduk Ngamar

“Bukannya tidak dibangun. Karena status jalan di Desa Nanga Dua dan Desa Batu Tiga masih jalan desa. Jadi kami belum bisa menganggarkannya,” ujar Fransiskus. (RED)

Advertisement