Banjir di Silat Hulu, Sekolah Alami Kerusakan Alat
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kecamatan Silat Hulu, H. Bambang Santosa, mengatakan, kerusakan sejumlah alat milik sekolah tersebut bernilai Rp 800 juta lebih.
“Server itu ada 3 unit, masing-masing harga unitnya dulu 25 juta. Kemudian ada juga komputer, harga semuanya dulu 250 juta rupiah. Total dari semua kerusakan lebih Rp 800 juta,” ungkap Bambang Santosa.
Baca juga: Banjir 2,5 Meter Rendam Dusun Tapan Jaya di Jelai Hulu
Pihak sekolah berharap ada bantuan dari pihak mana pun. Termasuk dari Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat.
“Tanpa alat-alat tersebut, mustahil kita bisa kerja maksimal dalam mendukung pendidikan anak didik kita,” kata Bambang Santosa.
Dia menuturkan, selama 23 tahun dia berdomisili di Silat Hulu, baru kali ini banjir yang paling parah.
Sementara itu, satu di antaranya guru, Yehezkiel, berharap, ada upaya cepat dari pemerintah atas musibah ini. Apalagi kurusakan menimpa peralatan yang mendukung pengajaran dengan peralatan digital.
“Fasilitas yang memadai, seperti multi media dan buku yang cukup, sangat perlu untuk proses pembelajaran baik luring maupun daring,” kata Yehezkiel. (LIM)
Leave a Reply