Arsip

Dapat Ucapan Selamat, Caleg di Kubu Raya Terharu

Ewinalgo, calon legislatif Kabupaten Kubu Raya mendapat ucapan selamat dari tim pemenangan, setelah berhasil mengamankan 1 kursi PDIP Dapil 7 Kabupaten Kubu Raya, Rabu (28/02/2024). (Ray/ruai.tv)
Advertisement

KUBU RAYA, RUAI.TV – Ewinalgo, seorang calon Legislatif daerah pemilihan (Dapil) tujuh Kabupaten Kubu Raya, yang meliputi Kecamatan Sungai Ambawang dan Kuala Mandor B merasa terharu, saat mendapatkan ucapan selamat dari tim pemenangan di kediamannya, Desa Sungai Ambawang Kuala, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (28/02/2024) pagi.

Satu persatu anggota tim pemenangan memberikan pelukan, kepada politisi PDI Perjuangan itu.

Ucapan selamat diberikan, karena Ewinalgo memperoleh suara terbanyak, dari hasil rekapitulasi PDI Perjuangan untuk Tingkat Kecamatan Sungai Ambawang dan Kuala Mandor B, yang telah selesai dilaksanakan, sehingga mengamankan satu kursi PDI Perjuangan, untuk dapil tujuh Kubu Raya.

Advertisement

Sebelumnya, rekapitulasi oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sungai ambawang dimulai pada Minggu 18 Februari, dan selesai pada Senin 27 Februari. Berita acara rekapitulasi ditandatangani pada 28 Februari. Sedangkan rekapitulasi oleh PPK Kuala Mandor B, dimulai pada Minggu 18 Februari, dan berakhir pada Minggu 26 Februari. Berita acara rekapitulasi ditandatangani pada 27 Februari.

Dari hasil rekapitulasi, Ewinalgo memperoleh 4.732 suara, dengan rincian 4.102 suara di Kecamatan Sungai Ambawang, dan 629 suara untuk Kecamatan Kuala Mandor B.

“Berdasarkan data rekapitulasi di dapil 7 Kubu Raya ini, PDI Perjuangan memperoleh 12.144 suara. Perolehan suara saya tertinggi di partai dan dapil ini, disusul oleh Yoga Irawan,” terangnya.

Ewin sapaan akrabnya berharap, agar suara yang diperoleh itu tidak berubah, hingga rekapitulasi tingkat Kabupaten oleh KPU Kabupaten Kubu Raya, selesai dilaksanakan. Dia juga mengharapkan penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu, tetap menjaga netralitas.

“Yang namanya kekhawatiran itu pasti ada, karena kita calon. Saya juga belajar dari pengalaman sebelumnya di tahun 2019, saya juga pernah kalah, dengan perolehan suara saya yang signifikan, cuma karena situasi dan kondisi, kalah. Jadi saya tidak mau, di 2024 ini kembali terjadi lagi dengan saya,” ujarnya.

“Saya berharap, penyelenggara bekerja secara profesional, sesuai fungsi masing-masing,” sambungnya.

Baca di halaman berikutnya…

Advertisement