PONTIANAK, RUAI.TV – Redaksi ruai.tv menerima laporan masyarakat berupa kiriman video dan foto terkait adanya aktivitas Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) berupa puluhan Lanting Jek yang sedang beroperasi di Sungai Kapuas, Senin (01/04/2024) pukul 13.53 Wib.
Kepada ruai tv warga itu menjelaskan bahwa aktivitas PETI itu berada di daerah Entabuk, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau Provinsi Kalimantan Barat. Hal itu sesuai dengan titik koordinas pengambilan video dan foto yang ada di Google Map.
“Di TKP Seberang Kecamatan Sepauk,” katanya.
Kasat Reskrim Polres Sekadau, AKP Rahmat Kartono, menjelaskan wilayah tersebut masuk dalam perbatasan Sintang dan Sekadau. Pihaknya memastikan akan mengecek informasi dari masyarakat dengan mengecek secara langsung lokasi yang dilaporkan warga.
“Kami akan membentuk Tim dan berkoordinasi dengan kasat Reskrim Polres Sintang untuk melakukan patroli, pengecekan bahkan penindakan apabila adanya aktivitas PETI tersebut,” katanya melalui sambungan Telpon.
Ruai tv juga mengkonfirmasi kepada jajaran Polsek Sepauk pada Selasa, 02 April 2024. Polsek Sepauk mengatakan bahwa PETI itu masuk ke wilayah Kabupaten Sekadau tepatnya seberang Pasar Sepauk.
Dalam postingan di media sosial Polsek Sepauk, Kapolsek Sepauk, Ipda Tri Satrio Sulistomo bersama personel turun ke lapangan untuk menyampaikan imbuan kepada warga agar tidak melakukan aktivitas PETI khususnya di Sungai Kapuas.
Dalam informasi yang disampaikan, masyarakat juga menjelaskan kalau pemilik lokasi kegiatan ilegal itu milik warga bernama DM, sementara untuk koordinatornya adalah sudara LB.
Dengan seringnya permasalahan batas wilayah dipandang perlu adanya kerjasama dari Polsek Belitang Hilir Polres Sekadau dan Polsek Sepauk Polres Sintang saling berkolaborasi untuk menghentikan aktivitas PETI di wilayah tersebut, dengan melakukan patroli bersama Di Batas wilayah Sekadau-Sintang. (RED)
