PONTIANAK, RUAI.TV – Kalimantan Barat kembali mencatatkan namanya dalam Museum Rekor Indonesia (MURI), kali ini dengan rekor sajian kopi pancong durian terbanyak.
Rekor ini menjadi pencapaian terbaru yang di pecahkan pada awal tahun 2025, sekaligus memperkenalkan kekayaan kuliner khas daerah.
Ketua Panitia Kalbar Food Festival 2025, Edy Hartono, mengungkapkan bahwa pemilihan kopi pancong durian sebagai bagian dari rekor ini tidak lepas dari budaya masyarakat Kalbar yang lekat dengan tradisi minum kopi.
Bahkan, Pontianak dikenal sebagai “Kota Seribu Warung Kopi.” Selain itu, di banyak daerah di Kalbar, masyarakat memiliki kebiasaan mencampur kopi dengan durian.
“Berdasarkan kebiasaan ini, kami sepakat untuk memecahkan rekor MURI sajian kopi pancong durian terbanyak. Ini juga menjadi upaya menginventarisasi budaya kuliner agar Pontianak semakin dikenal,” ujar Edy.
Senior Manager MURI, Triyono, sempat terkejut saat pertama kali mendengar tentang kopi pancong durian.
Dengan nada bercanda, ia bahkan menyebut bahwa masyarakat Kalimantan Barat memiliki lambung yang kuat untuk menikmati kombinasi unik ini.
Pj Sekda Kalbar, M. Bari, turut memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pemecahan rekor ini.
Hingga puncak acara, panitia mencatat setidaknya 1.300 gelas kopi pancong durian telah disiapkan untuk dinikmati bersama.
Beberapa pejabat dan tamu penting yang ikut serta dalam kegiatan ini di antaranya Kadisporapar Windy Prihastari, jajaran Forkopimda, perwakilan Bank Kalbar, serta masyarakat yang antusias menghadiri festival.
Selain sekadar rekor, pencapaian ini di harapkan dapat menjadi agenda tahunan yang memperkaya kalender wisata dan kuliner Kalimantan Barat. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kalbar juga terus mencatatkan berbagai rekor unik lainnya dalam MURI.
