Arsip

Batu Untuk Pengerjaan Jalan Provinsi Tebidah – Nanga Mau Tanpa Izin?

Tumpukan Batu Milik PT Tanjung Kalimantan Sejahtera di Desa Mekar Mandiri, Kecamatan Kayan Hilir. (Foto/ruai.tv)
Advertisement

SINTANG, RUAI.TV – Peningkatan ruas jalan provinsi antara Nanga Tebidah dan Nanga Mau, Kabupaten Sintang, dimulai pada tahun 2024.

PT Teknik Berjaya Selaras (TBS) bertindak sebagai kontraktor pelaksana dengan nilai kontrak sebesar 19 miliar rupiah.

Perwakilan PT Teknik Berjaya Selaras, Masri, menyatakan bahwa pengerjaan telah dimulai dengan pembersihan badan jalan dan lumpur untuk memudahkan proses pengaspalan.

Advertisement

Material batu yang digunakan sebagian berasal dari PT Tanjung Kalimantan Sejahtera di Desa Mekar Mandiri, Kecamatan Kayan Hilir.

“Kita ambil sekitar 300-500 kubik untuk menimbun titik-titik yang rusak sisanya kita ambil punya pak Asroni,” kata Masri pada Senin sore, 10 Juni 2024.

Belakangan, batu yang digunakan tersebut disebut-sebut diduga milik anggota DPRD Kalbar, Suyanto Tanjung alias Ajung, dan belum mengantongi izin resmi. Namun, Tanjung membantah dan menyatakan bahwa usaha batu tersebut milik saudaranya, Sabendi.

Tanjung mengkritik media yang lebih fokus pada usaha batu tanpa izin daripada isu kenaikan harga gas LPG di Serawai-Ambalau.

“Jika usaha batu tanpa izin terus disorot, hanya pengusaha besar yang akan berkuasa. Karena mengurus izin itu tidak mudah, hanya pengusaha besar yang mampu. Kita orang kampung kapan mau punya usaha. Banyak usaha batu, pasir, dan lain-lain tanpa izin, sorot juga dong,” pintanya.

Ia juga menyarankan agar pengerjaan jalan di pedalaman memanfaatkan material lokal untuk menghindari biaya besar. “Kalau ada yang dekat, kenapa harus diambil dari jauh?” ujarnya.

Warga Kayan Hilir, Sahbendi, mengaku memiliki usaha batu dengan izin usaha PT Tanjung Kalimantan Sejahtera.

Meski begitu, ia menyatakan bahwa pengerjaan usahanya masih manual dan tidak sebesar usaha lainnya.

“Menurut penjelasan anak buah saya, ada batu milik saya yang digunakan, tapi jumlahnya saya kurang tahu,” ungkapnya. (RED)

Advertisement