KUBU RAYA, RUAI.TV – Yehezkie Martia Aprilian (19) diketahui menghilang oleh ayahnya dari rumah Minggu, pukul 03.WIB (20/04/2024).
Saat mengecek keberadaan anak gadisnya dini hari itu ayahnya hanya menemukan pesan yang ditulis di kertas di tempel di pintu kamar Martia.
“bilang jangan buka pintu kamar tidur tapi ganggu ke saya tidur ok tapi nanti besok pagi jam 08.00 dan 09.00 dulu itu ingin dulu jangan buka pintu tapi ganggu tidur,” kata pesan yang ditulis dalam kertas yang ditempel di pintu kamar tersebut, yang dirangkum dalam laporan polisi di Polisi Sektor Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat yang dilaporkan sang ayah korban, Markus Jambang (52) pada Minggu (21/04/2024).
Korban memiliki ciri-ciri wajah agak bulat, warna kulit putih, badan kurus berambut panjang sebahu berwarna hitam, mata biasa, gigi normal, tinggi badan kurang lebih 153 CM.
Korban pergi dari rumah menggunakan baju kaos berwarna putih dan celana kain berwarna abu-abu.
Korban juga berkebutuhan khusus, yaitu tuna rungu.
Markus Jambang, ayah korban berasal dari Kelam Permai, Kabupaten Sintang yang sudah berdomisili di Kabupaten Kubu Raya.
Yehezkie Martia Aprilian (19) adalah anak semata wayang dari pasangan Markus Jambang dan Tiarmauli Pardede yang baru saja menyelesaikan pendidikan SMA tahun 2024 ini.
“Anak tunggal. Belum ada kabar,” kata Tiarmauli Pardede, ibu korban, senin pukul 12.06 WIB (22/04/2024).
Keluarga ini adalah warga Jemaat Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Tanjung Hulu, Pontianak Timur, Kalimantan Barat.
Semua keluarga berharap, Tuhan memberi jalan keluar dalam upaya pencarian ini dan menjamah setiap orang yang bertemu dengan anak gadis cantik berkebutuhan khusus ini.
Bagi siapa pun yang menemukan korban sangat diharap menghubungi ayah dan ibu korban di nomor telepon 085845415406 atas nama Markus Jambang, dan 081256332737 Tiarmauli Pardede ibu korban.
Selain menghubungi orangtua korban, apabila ada yang menemukan maka dapat mengantarnya ke kantor polisi dan gereja terdekat.
Terima kasih! Bantuan anda akan meringankan dan memberi kelegaan bagi orang lain. (RED).
