KETAPANG – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ketapang, Ikhan Pohan mengungkapkan, satu orang Jamaah Calon Haji asal Kabupaten Ketapang meninggal dunia sehari sebelum berangkat ke tanah suci. Jamaah calon haji tersebut atas nama Hadi Sugito, meninggal saat di rawat di Rumah Sakit Antonius Kota Pontianak.
“Jamaah calon haji atas nama Hadi Sugito meninggal dunia pada hari Minggu pagi tanggal 14 Juli, beliau dirawat di rumah sakit karena kecelakaan sekitar satu minggu yang lalu,” ungkap Ikhwan Pohan saat dihubungi Ruai tv, Minggu (14/7) sore.
Ikhwan Pohan mengatakan sebelumnya almarhum sempat dirawat di RSUD Dr. Agus Djam Ketapang setelah ditabrak, yang bersangkutan ditabrak kendaraan saat almarhum pulang menuju rumahnya dari solat subuh minggu lalu.
“Setelah dirawat di RSUD Agus Djam Ketapang, almarhum di rujuk ke Rumah Sakit Antonius Kota Pontianak, beliau sempat dirawat satu minggu di rumah sakit,” sebut Pohan.
Ikhwan Pohan menambahkan setelah dinyatakan meninggal dunia jenazah Jamaah calon haji tersebut langsung dibawa ke Kabupaten Ketapang pada minggu siang 14 Juli untuk segara dimakamkan.
Sesuai data dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ketapang, semula jumlah Jamaah calon haji yang berangkat ke tanah suci sebanyak 249 orang untuk kloter 12. Namun dengan meninggalnya satu orang jamaah calon haji tersebut jamaah asal kabupaten Ketapang berkurang satu orang menjadi 248 orang. Secara total jamaah calon haji tahun ini berjumlah 268 orang. 20 orang diantaranya akan diberangkatkan pada 19 Juli ini.
Sesuai jadwal terakhir yang diterima redaksi Ruai tv, 248 orang jamaah calon haji asal kabupaten Ketapang tersebut akan berangkat ke Embarkasi Batam dari Kota Pontianak pada Senin pagi 15 Juli ini. (Ags).
