PONTIANAK, RUAI.TV – Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menceritakan pernah menjadi Ketua RT.
Jabatan itu diembannya, jauh sebelum berada di puncak karir, seperti sekarang ini.
Tidak hanya satu periode, Ani Sofian mengaku dua periode menjadi Ketua RT di lingkungan rumahnya, di Kabupaten Kubu Raya.
Dia mengungkapkan, satu di antara hal yang menyenangkan menjadi Ketua RT, adalah kedekatan yang semakin baik dengan tetangga.
“Dukanya juga ada, kita selalu diminta untuk melayani warga tanpa istirahat, tetapi kita ikhlas mengerjakannya. Ketua RT itu berbeda dengan Wali Kota, kalau Ketua RT ingin cepat ganti, kalau Wali Kota inginnya lama,” ujarnya saat menyerahkan bantuan operasional di Kantor Camat Pontianak Selatan, Kamis (18/04/2024).
Selama menjadi Ketua RT dulu, Ani Sofian mengaku tidak pernah menerima uang operasional seperti yang diberikan oleh Pemerintah Kota Pontianak, beberapa waktu belakangan ini. DIa mengajak Ketua RT dan RW seluruh Kota Pontianak, untuk bersyukur dengan dana operasional yang disalurkan, meski secara angka masih sangat minim.
“Jangan lihat nilainya, ini adalah kemampuan keuangan daerah, semoga kemampuan keuangan daerah kita kian meningkat, sehingga dana operasional untuk Ketua RT ikut meningkat,” ucapnya.
Total sebanyak 3.259 Ketua RT dan RW di se-Kota Pontianak, menerima masing-masing Rp1,5 juta dari Pemkot Pontianak.
Untuk Kecamatan Pontianak Selatan, penerima berjumlah 506 orang. Dana ini disalurkan sebagai langkah mengoptimalkan peran RT dan RW, dalam mewadahi kebutuhan administrasi maupun program pemerintah lainnya. Karena itu dia mengharpkan masyarakat ikut peran serta membantu kinerja RT dan RW.
“RT dan RW membantu pemerintah menjalankan program, mensosialisasikan kebijakan sampai mengajak warga merencanakan program pembangunan,” tutupnya. (RED)
Leave a Reply