SEKADAU, RUAI.TV – Lembaga Bela Banua Talino (LBBT), mengadakan seminar ekspos pengelolaan sumber daya alam (SDA), oleh perempuan adat Dayak Koman. Kegiatan itu dilaksanakan di aula pertemuan umum Desa Cenayan, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat, pada Jumat (01/03/2024).
Direktur LBBT, Trifonia Erny menyampaikan, seminar ini adalah penutup dari rangkaian kegiatan penguatan kapasitas perempuan adat Dayak Koman, untuk terlibat dalam advokasi, dalam rangka mendorong pengakuan masyarakat hukum adat dan penetapan hutan adat.
“Tujuannya adalah supaya partisipasi mereka meningkat, karena sebelumnya keterlibatan mereka sangat kecil dalam advokasi mendorong pengakuan, dan penetapan hutan adat ini,” ujarnya.
Trifonia Erny memastikan, pihaknya akan tetap konsisten melakukan pendampingan kepada masyarakat desa Cenayan, agar hutan adatnya yang akan diusulkan, bisa ditetapkan sebagai hutan adat, oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI).
“Ke depan, kegiatan ini akan kita tindaklanjuti dengan pendampingan, untuk usulan hutan adat seluas lebih kurang 3.000an hektare, yang akan diusulkan ke KLHK RI,” bebernya.
Baca di halaman berikutnya…
Leave a Reply