PONTIANAK, RUAI.TV – Mahalnya tarif SWAB PCR maupun Antigen sering menjadi keluhan masyarakat. Apalagi syarat perjalanan dengan pesawat udara harus menyertakan hasil test tersebut.
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, berencana memperjuangkan penurunan tarif. Baik untuk SWAB PCR maupun Antigen.
Selama ini, umumnya SWAB PCR bertarif sekitar Rp 900-an ribu. Sementara SWAB Antigen berkisar Rp 300-an ribu.
Melalui akun Facebooknya, Senin (16/08/2021), Sutarmidji menulis, sudah menyampaikan keluhan tentang mahalnya tarif tersebut ke pemerintah pusat.
Baca juga: Varian Delta Picu Lonjakan Kasus di Pontianak
“Assalamu’alaikum, enam bulan lalu, saya sudah sampaikan mahalnya tarif PCR dan antigen. Harusnya bisa maksimal Rp 400 ribu untuk PCR dan Rp 125 ribu untuk Antigen. Saya lihat dulu apakah instruksi Presiden tentang tarif PCR direspons atau tidak,” tulis Sutarmidji.
Bagaimana jika respon pemerintah pusat belum kunjung muncul? Sutarmidji memiliki strategi lain. Dia berencana mempersiapkan Badan Udaha Milik Daerah (BUMD) yang akan memfasilitasi SWAB PCR dan Antigen.
“Kalau tidak, saya akan siapkan BUMD untuk melakukan test PCR dengan tarif di bawah Rp 350 ribu dan Antigen di bawah Rp 100 ribu,” tulis Sutarmidji.
Baca selanjutnya dengan klik pages 2
