KAPUAS HULU – Seorang remaja pria berusia 16 tahun bernama Julkianus Randi, dinyatakan hilang di tepian Sungai Kapuas, dusun Suwe, desa Melapi, kecamatan Putussibau Selatan, kabupaten Kapuas Hulu, Minggu, 4 November 2018.
Sebelum dinyatakan hilang remaja pria asal desa Kekurak, kecamatan Badau ini, bersama 8 (delapan) orang temannya mandi di lanting yang berada dibelakang rumah betang RT 06 dusun Sauwe, desa Melapi, sekitar pukul 08.45 WIB, Minggu Pagi.
Menurut keterangan salah seorang teman korban, Gina, sesampai diatas lanting korban bersama dua rekannya, yaitu Jhon dan Hafis mandi dengan cara menceburkan diri satu kali ke dalam sungai. Setelah itu korban naik untuk buang air kecil di hutan yang berjarak sekutar 20 Meter dari lokasi mandi bersama temannya, Lazio Romano.
Setelah buang air kecil, Lazio Romano mendahului korban untuk turun ke lanting. karena keasyikan mandi di sungai teman-teman korban tidak menyadari lagi keberadaan Julkianus Randi.
Teman-teman korban mengira korban sedang buang air besar dan mereka menunggu selama 5 menit namun Randi tak kunjung muncul dan berinisiatif melakukan pencarian sekitar 2 jam mulai pukul 09.30 hingga 11.20 WIB, namun Randi tak kunjung ditemukan.
Kemudian teman-teman korban melaporkan kejadian ini ke mapolsek putussibau selatan.
“Terus kami sudah naik semua, barang-barang si Randi itu yang hilang kami bawakan ke atas semua, terus di parkiran kami sadar baru si Randi itu tidak ada,” kata Gina teman korban.
Sementara itu Kapolsek Putussibau Selatan, Ipda Cahya Purnawan, membenarkan kejadian ini dan telah menerima laporan dari teman korban sekitar pukul 12.00 WIB Minggu siang.
Hingga saat ini kami dari Polsek Putussibau Selatan bersama warga dan dari tim rekasi cepat dan Pol Air sedang melakukan pencarian,” kata Kapolsek Putussibau Selatan kepada ruai.tv.
Hingga Senin 5 November, polisi dibantu warga terus melakukan pencarian. (Red).
