[youtube]http://youtu.be/Ga7HS2KjZFU[/youtube]
Penyerahan sertifikat iso 9001:2008 ini dihadiri direktur rumah sakit santo antonius, ketua yayasan dharma insan pontianak dan manejemen lloyd’s register quality assurance atau lrqa.
Menurut direktur rumah sakit santo antonius willy brodus, penerimaan sertifikat iso ini menjadi tantangan bagi rssa, karena konsumen atau pasien pasti ingin membuktikan apakah pemberian gelar iso ini bersifat objektif.
Untuk mempertahankan sertifikat iso, rssa membentuk tim pengawas untuk mengawasi kinerja rumah sakit, baik di bidang sarana maupun prasarana. Pengawasan juga akan dilakukan pihak lrqa sebagai pihak yang menyerahkan sertifikat iso.
Menurut lrqa, dari seluruh rumah sakit di kota Pontianak, baru rumah sakit santo antonius yang sudah mengantongi sertifikat iso 9001/ 2008. Namun sertifikat iso ini, bisa dicabut kembali jika ditemukan ditemukan pelanggaran yang dapat merusak reputasi rumah sakit itu sendiri.::Deny wahyu/dika febriawan
Leave a Reply