BENGKAYANG, RUAI.TV – Masyarakat di Kabupaten Bengkayang mengharapkan bupati yang baru dilantik, membangun sebuah terminal. Sebab hingga saat ini, daerah dengan julukan Bumi Sebalo itu tak kunjung memiliki sebuah terminal sebagai pusat kendali angkutan umum.
Kondisi pusat kota menjadi semerawut, terutama masalah parkirnya, yang turut memicu sempitnya akses lalu lintas. Selain angkutan umum dari dan ke luar kota, kendaraan warga setempat sering diparkir begitu saja di sepanjang pinggir jalan utama.
Baca juga: VIDEO: Pekan Lalu, Bengkayang Mulai Sekolah Tatap Muka
Beberapa sopir angkutan umum mengaku terpaksa memarkir kendaraan di tempat itu. Bahkan bongkar muat barang dan menunggu penumpang pun dilakukan di pinggir jalan, akibat tidak adanya tempat parkir lain.
Mereka berharap, pemerintah kabupaten dengan adanya pemimpin baru segera merealisasikan pembangunan terminal.
Baca juga: Sebastianus Darwis, Putra Bupati Pertama Bengkayang
Satu di antara sopir, Kardi, mengatakan, sebelumnya memang sudah ada terminal di Kota Bengkayang. Sayangnya, saat ini di lokasi terminal itu justru telah berdiri bangunan rumah toko (ruko).
Warga Kota Bengkayang, Agustian, mengatakan, pemerintah kabupaten sebaiknya mencari lokasi baru untuk kemudian dibangun menjadi terminal.
Baca juga: Tatung Cap Go Meh Bengkayang Hanya Beratraksi di Halaman
“Lihat kondisi ini, tidak ada terminal, otomatis bis-bis antri di sini saja, di depan toko segala. Harapan saya Pak Bupati berusahalah cari tempat untuk terminal bis,” ucap Agustian. (ROB)
