Arsip

Ria Norsan: Cukup Berat, Dampak Jangka Panjang Sawit

ria norsan wagub
Wagub Kalbar, Ria Norsan menyerahkan bantuan untuk korban banjir di Ledo, Bengkayang. Foto: Adpim/ruai.tv
Advertisement

BENGKAYANG, RUAI.TV – Bencana alam berupa banjir terjadi di kawasan Kalimantan Barat (Kalbar) jelang tengah Maret 2023 ini. Kabupaten Bengkayang termasuk daerah terdampak.

Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, mengunjungi kabupaten iniuntuk menyalurkan bantuan. Dia menyebut, hutan yang tadinya berfungsi untuk menahan air, kini telah berubah fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit.

Baca juga: Abaikan Moratorium, Masyarakat Timur Kalbar Buka Suara Tagih Janji Politik PKR

Advertisement

Akibat jangka panjangnya cukup berat, yaitu tidak bisa menahan air, sehingga berpotensi bencana banjir. Hal itu dia sampaikan saat menyerahkan 1000 paket bantuan kepada masyarakat terdampak banjir, di aula Kantor Camat Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kamis (09/03/2023).

“Memang secara ekonomi sawit itu lebih menguntungkan daripada karet. Tapi akibat jangka panjangnya cukup berat. Daerah tersebut tidak bisa menahan air dan berpotensi bencana banjir,” ujar Ria Norsan.

Baca juga: Awas, Aspal di Desa Beringin Baru Jebol

Dia mengimbau kepada masyarakat terdampak banjir, untuk tetap bersabar. Dan ke depannya agar masyarakat juga terlibat aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Kita harus menerima musibah banjir dengan sabar dan tabah. Baik pemerintah maupun masyarakat harus bersatu menangani banjir. Masyarakat diimbau juga untuk tidak membuang sampah ke sungai agar sungai tidak meluap,” kata Norsan.

Baca juga: Polda Kalbar Periksa Mantan Kadinkes Kapuas Hulu

Melalui Norsan, Pemerintah Provinsi Kalbar menyalurkan 1000 paket bantuan. Selain untuk membantu warga terdampak banjir, bantuan ini untuk menekan angka inflasi.

“Kami pemerintah Provinsi Kalbar turut prihatin terhadap masyarakat Kabupaten Bengkayang yang mendapatkan musibah banjir. Mudah-mudahan dengan cobaan ini masyarakat lebih dewasa dan tetap menjaga kelestarian lingkungan,” kata Norsan.

Baca juga: Guru SDN di Deme Ubah WC Jadi Tempat Tinggal

Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, mendampingi kunjungan kerja tersebut. Dia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah provinsi.

“Ini merupakan gerak cepat Pemerintah Provinsi dalam membantu penanggulangan bencana. Dan kami sangat bersyukur dengan bantuan ini dan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat kami,” kata Sebastianus Darwis.

Baca juga: Lantai dan Plafon Ruang Kelas SDN Ini Bikin Prihatin

Tak sekadar menyerahkan paket bantuan, rombongan melanjutkan kunjungan dengan meninjau lokasi banjir. Mereka mendatangi Desa Doaya di Kecamatan Ledo. Di desa ini, dampak banjir cukup parah dengan adanya rumah penduduk yang terseret arus air. (*/RED)

Advertisement