BENGKAYANG, RUAI.TV – Kalangan orangtua (ortu) siswa SMPN 4 Bengkayang, mempertanyakan komitmen pemerintah atas dukungan terhadap sekolah itu. Komite Sekolah menggelar pertemuan, Senin (01/08/2022) bersama Kepala Sekolah serta Dinas Pendidikan setempat.
Persoalan yang muncul adalah SMPN 4 Bengkayang belum memiliki gedung sendiri. Hingga saat ini, proses belajar-mengajar masih menumpang gedung sebuah sekolah swasta. Tak hanya itu, sebagian siswa terpaksa harus duduk di lantai, saat mengikuti pelajaran.
Baca juga: Harga Sawit Terbaru di Kalbar Periode Kedua Juli 2022
Kalangan ortu siswa mempertanyakan komitmen pemerintah, sebab SMP ini bersatatus sebagai sekolah negeri. Sejak mulai beroperasi pada 2020 lalu, hingga saat ini belum kunjung punya gedung sendiri.
Saat ini, SMPN 4 Bengkayang yang bersiap menghadapi ujian kelulusan sebanyak 331 orang. Dari awal berdiri, sekolah ini sudah beberapa kali pindah gedung di tahun pertama dan kedua. Sementara para guru harus menumpang di gedung SDN 09 Bengkayang.
Baca juga: 3.991 Kosmetik Ilegal Beredar di Sanggau dan Sekadau
Ketua Komite SMPN 4 Bengkayang, Lilisiana, mengharapkan, pada 2023 sekolah ini sudah memiliki gedung sendiri yang permanen.
“Sudah memasuki tiga tahun sekolah ini berdiri, sarana dan prasarana termasuk gedung, sama sekali belum ada. Kami sangat berharap hal ini ada tindaklanjutnya dari Dinas Pendidikan,” kata Lilisiana.
Baca juga: Dugaan Mafia BBM Bersubsidi di Ketapang, Ini Sikap Pemda
Kepala Bidang Kurikulum, Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang, Harun, mengatakan, sudah ada rencana pembangunan gedung untuk SMPN 4. Pembangunan itu baru akan berlangsung pada 2023.
“Lokasi pembangunannya sudah siap dan tinggal pematangan lahan,” kata Harun. (RED)
