“Belum-belum sudah takut. Mungkin karena membayangkan kejadian (bom atom) di Hirosima dan Nagasaki. Tenaga nuklir bukan hanya untuk pelabuhan dan tenaga listrik. Tapi bisa juga untuk pertanian,” kata Syamsul Rizal.
Dia menyebut, sejumlah oknum menakut-nakuti masyarakat karena dilatari kepentingan bisnis. Akibatnya, kekhawatiran masyarakat semakin menjadi-jadi.
“Maaflah, biasanya para pemain tanah dan sebagainya, ini yang menakut-nakuti masyarakat. Bukan saya menuding, tapi merekalah. Kalau dia punya tanah di wilayah pembangunanya, malah dia menerima,” sebut Syamsul Rizal.
Baca juga: Banjir Rusak Jembatan di Pusat Kota Bengkayang
Dia meyakinkan, pemerintah mengkaji secara mendalam untuk jaminan aspek keamanan PLTN. Di antaranya, yang paling sering takutkan berupa potensi kebocoran reaktor nuklir.
“Pemerintah akan menjamin keamanan. Menjaga supaya tidak bocor dan sebagainya. Sebab kalau bocor, bukan hanya Bengkayang yang dicacimaki, tapi pemerinta Indoensia akan dicacimaki kalangan internasional,” kata Syamsul Rizal. (RED)
Leave a Reply