Arsip

Klinik Suster di Bengkayang Terima Ambulance dari Jakarta

Para suster pengelola Klinik St Elisabeth Bengkayang, Kalimantan Barat menerima bantuan ambulance dari donatur Jakarta. Foto: IST/ruai.tv
Advertisement

BENGKAYANG, RUAI.TV – Klinik Pratama St Elisabeth Bengkayang, Kalimantan Barat, menerima donasi satu unit ambulance dari Yayasan BRIKasih dan Yayasan Sinlui Panga, Senin (08/03/2021) lalu.

Awal Maret lalu, Kendaraan ini diserahkan diserahkan dari donatur kepada pengelola klinik, disaksikan Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus, di Wisma Konferensi Wali Gereja (KWI) Jakarta.

Baca juga: Madu Kelulut, Tambah Penghasilan Keluarga Warga Antok

Advertisement

Saat itu, Ketua Umum Yayasan BRIKasih, Bardiyono Wiyatmoko, dan Ketua Yayasan Sinlui PanGa, Tikna G. Lukita, menyerahkan ambulance itu kepada Sr. Bonifasia Sinurat, KFS.

Tikna mengatakan, mereka berkolaborasi dengan Yayasan BRIKasih, menapak tahun kedua dengan Program Donasi Ambulance , yang disalurkan kepada klinik-Klinik di pelosok Indonesia. Untuk Yayasan Sinlui PanGa sendiri, sudah memulainya sejak 2017.

Baca juga: Sopir Mobil Travel Ini Jadi Kades Muda di Melawi

Sementara Bardiyono, menjelaskan, Yayasan BRIKASIH berdiri pada 2018 oleh pekerja dan pensiunan Kristiani Bank BRI. Setiap bulan para pekerja mendonasikan sebagian pendapatan untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan untuk membangun infrastruktur sosial di seluruh Indonesia.

“Kerjasama terutama bidang sosial dan kesehatan, untuk bantu pemerintah hadapi pandemi,” katanya.

Baca juga: Wali Kota: Laporkan Jika Ada Pungli di Pontianak

Suster Bonifasia, yang menjadi perwakilan Yayasan St. Elisabeth Hungaria, mengungkapkan rasa syukurnya atas donasi ini. Ambulance sangat mereka perlukan, untuk pelayanan kesehatan masyarakat kurang mampu secara ekonomi di Bengkayang.

Uskup Agustinus mengapresiasi perhatian dari Yayasan BRIKasih dan Yayasan Sinlui PanGa, yang diberikan untuk satu di antara klinik di Bengkayang, yang berada di bawah wilayah Keuskupan Agung Pontianak.

Baca juga: Gubernur Midji: Angka Keterjangkitan Covid-19 Meningkat Tajam

“Adanya ambulance ini memang sangat dibutuhkan oleh Klinik Pratama St. Elisabeth, ditambah dengan medan-medan yang masih terbilang sulit,” kata Uskup Agustinus.

Klinik St. Elisabeth berada di dekat perbatasan dengan Kabupaten Sambas dan wilayah Sarawak, Malaysia Timur. Klinik ini dikelola Suster-suster dari Kongregasi Fransiskanes Sambas (KFS), sejak 60 tahun lalu.

Baca juga: Per Selasa, 50 Konfirmasi Baru Positif Covid-19 di Kalbar

Usai serah terima, Uskup Agustinus memberkati ambulance sebelum diberangkatkan ke Klinik Pratama St. Elisabeth Bengkayang. (*/SVE)

Advertisement