Buah pisang yang telah dipanen oleh pemiliknya kerap sudah dalam kondisi terlalu matang. Harga jualnya yang murah memberi peluang untuk mengolahnya menjadi dodol.
“Pisang masak itu kami olah menjadi dodol tapi dengan kreasi tersendiri. Bagian luarnya krispi, tapi dalamnya melumer,” ujar Ningrum.
Selain dalam proses mengurus perizinan, kelompok ini sedang berusaha memperbaiki kemasan produk. Ningrum mengakui, kemasan yang sudah ada belum terbilang unik dan menarik.
Baca juga: Pengerajin Perbatasan Pasarkan Produk Lewat Medsos
“Kami tetap mengusahakan membuat kemasan dodol yang lebih menarik minat pasar,” tekad Ningrum.
Kelompok ini memperluas variasi dengan mengolah dengan bahan baku selain pisang. Seperti dodol labu, nenas, jagung, kacang hijau, nangka, durian, dan dodol mangrove.
Mereka menjual dodol pisang seharga Rp 70 ribu per kilogram. Ada harga spesial bagi re-seller yang ikut memasarkan produk mereka. Dalam satu bulan, UMKM ini mampu meraup omzet hingga Rp 10 juta. (RED)
Leave a Reply