KETAPANG, RUAI.TV – Ketua Umum DPP Laskar Satuan Keluarga Madura (LSKM) Kalimantan Barat, Guntur Perdana, secara tegas menginstruksikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LSKM Kabupaten Ketapang untuk mengawal seluruh kebijakan Bupati Ketapang demi percepatan dan kemajuan pembangunan daerah.
Instruksi tersebut disampaikan Guntur sesaat setelah pelantikan DPD LSKM Kabupaten Ketapang yang berlangsung di Pendopo Bupati Ketapang, Sabtu malam, 20 Desember 2025.
Guntur menegaskan, LSKM hadir bukan sekadar sebagai organisasi kemasyarakatan, melainkan mitra strategis pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas sosial sekaligus mendukung program pembangunan. Ia meminta seluruh pengurus DPD LSKM Ketapang berperan aktif mengawal setiap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati Alexander Wilyo.
“Saya meminta dan menginstruksikan DPD LSKM Kabupaten Ketapang untuk mengawal penuh kebijakan Bupati Ketapang demi kemajuan Kabupaten Ketapang itu sendiri,” tegas Guntur.
Menurut Guntur, kepemimpinan Alexander Wilyo memiliki visi yang jelas dan arah pembangunan yang kuat. Ia menilai, dengan dukungan seluruh elemen masyarakat, Ketapang berpotensi melompat lebih jauh dibandingkan periode sebelumnya.
Karena itu, ia menekankan pentingnya peran organisasi masyarakat dalam menjaga iklim kondusif agar program pembangunan berjalan optimal. “Saya menilai Pak Alexander Wilyo memiliki kepemimpinan yang visioner, dan saya yakin beliau bisa membawa Ketapang jauh lebih maju dari sebelumnya,” ungkap Guntur.
Di sisi lain, Guntur juga menyoroti maraknya opini liar yang dinilai sengaja menyudutkan Bupati Ketapang dalam beberapa waktu terakhir. Ia mengingatkan pihak-pihak tertentu agar tidak menggiring opini yang tidak berdasar dan berpotensi memecah persatuan masyarakat.
“Jangan coba-coba mengganggu, apalagi hanya menggiring opini yang tidak benar. Kami tentu tidak akan tinggal diam dan akan terus mengawal beliau hingga sukses membawa Ketapang lebih maju,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Ketapang Alexander Wilyo menyampaikan apresiasi atas dukungan dan komitmen Laskar Sakera Keluarga Madura Kabupaten Ketapang. Dalam keterangannya, Alexander mengaku hadir langsung dan berdiri di tengah keluarga besar LSKM pada malam pelantikan tersebut. Ia menyebut suasana acara berlangsung khidmat dan penuh nuansa kekeluargaan.
“Saya melihat langsung kebersamaan yang terjalin, hadirnya tokoh masyarakat, tokoh adat, pimpinan daerah, serta perwakilan berbagai organisasi etnis dan kemasyarakatan. Bagi saya, inilah wajah Ketapang yang sesungguhnya—beragam, rukun, dan saling menghormati,” ujar Alexander.
Ia menegaskan bahwa Ketapang merupakan rumah besar bagi seluruh masyarakat tanpa memandang latar belakang suku, agama, maupun golongan. Menurutnya, menjaga keamanan, kedamaian, dan keharmonisan daerah menjadi tanggung jawab bersama.
“Ketapang ini bukan milik satu kelompok atau satu golongan. Kita hidup di tanah yang sama dan menggantungkan harapan di tempat yang sama. Karena itu, menjaga Ketapang agar tetap aman dan damai adalah kewajiban moral kita semua,” katanya.
Alexander juga menekankan bahwa pembangunan tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, seperti jalan dan jembatan, tetapi juga pembangunan manusia. Ia meyakini karakter, akhlak, dan sikap saling menghargai menjadi pondasi utama bagi masa depan daerah.
“Membangun manusia jauh lebih penting. Karakter yang baik akan menjadi pondasi kokoh bagi masa depan. Mari kita bangun Ketapang dengan hati dan semangat kebersamaan agar visi pembangunan berkeadilan untuk Ketapang yang maju dan mandiri benar-benar terwujud,” tutupnya.
