PONTIANAK, RUAI.TV – PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) terus memperkuat langkah dalam percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Kalimantan Barat.
Melalui audiensi bersama Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan, pada Kamis (22/5), PLN UIP KLB menegaskan peran strategisnya dalam mendukung proyek nasional, khususnya interkoneksi sistem kelistrikan se-Kalimantan.
General Manager PLN UIP KLB, Johar Wijaya, menyampaikan bahwa tahun 2025 menjadi momentum krusial dalam pengembangan kelistrikan di Kalbar. Salah satu fokus utamanya yakni pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Tayan – Sandai yang bakal menjadi penghubung utama jaringan listrik antarwilayah.
“Pembangunan SUTT 150 kV Tayan – Sandai bukan sekadar proyek konstruksi, tetapi fondasi penting menuju efisiensi, keandalan, dan kemandirian energi di Kalimantan,” ujar Johar.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalbar dalam menyukseskan proyek ini. Menurutnya, sinergi kuat antara PLN dan pemda menjadi kunci utama dalam mempercepat penyelesaian berbagai tahapan, mulai dari perizinan, pembebasan lahan, hingga sosialisasi kepada masyarakat.
“PLN UIP KLB sangat mengapresiasi dukungan pemerintah daerah. Kami terus menjalankan pembangunan dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan, menjaga lingkungan, dan memastikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Kalbar,” tambah Johar.
Audiensi ini turut menghadirkan jajaran manajemen dari seluruh entitas PLN Group Kalbar, seperti PLN UID Kalbar, PLN UIP3B Kalimantan, hingga anak perusahaan seperti PLN Indonesia Power, PLN Nusantara Power, PLN Icon Plus, dan PLN Nusa Daya.
Pertemuan ini mempererat koordinasi lintas unit untuk mendorong pemerataan akses listrik, termasuk ke wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan, menyambut positif langkah PLN dan menyatakan kesiapan Pemprov untuk mendukung penuh pembangunan infrastruktur kelistrikan yang berdampak luas bagi masyarakat.
“PLN memegang peran vital dalam pemerataan dan ketahanan energi. Transmisi ini sangat penting, bukan hanya untuk Kalbar, tapi juga untuk integrasi energi Kalimantan. Pemerintah daerah siap bersinergi agar manfaatnya menjangkau hingga pelosok,” tegas Krisantus.
Dengan semangat transformasi energi nasional dan kolaborasi lintas sektor, PLN UIP KLB optimistis proyek interkoneksi ini bakal menjadi penggerak utama penguatan sistem kelistrikan Kalimantan dan pendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan.
Leave a Reply