BENGKAYANG, RUAI.TV – Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, resmi memimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bengkayang untuk periode 2025–2029. Pelantikan berlangsung pada Jumat sore, 9 Mei 2025, di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Bengkayang.
Ketua KONI Provinsi Kalimantan Barat, Fachrudin Siregar, secara langsung melantik jajaran pengurus baru. Wakil Bupati Bengkayang, Syamsul Rizal, turut hadir dalam acara yang menandai babak baru bagi dunia olahraga di daerah tersebut.
Usai pelantikan, Sebastianus Darwis menyampaikan komitmennya untuk memajukan olahraga Bengkayang. Ia menargetkan pembinaan atlet lokal yang berprestasi, sekaligus mendorong KONI menjadi organisasi yang modern, adaptif, dan berorientasi pada prestasi.
“Kami ingin membawa olahraga Bengkayang ke level yang lebih tinggi. Kami akan memprioritaskan pembinaan atlet-atlet asli daerah, terutama untuk menghadapi Porprov Kalbar 2026. Target kami masuk lima besar,” tegas Darwis.
Ia juga memastikan KONI akan memberikan penghargaan bagi atlet berprestasi, seperti yang pernah dilakukan pada ajang Porprov sebelumnya. “Reward akan kami berikan, tentu sesuai kemampuan daerah,” tambahnya.
Sebastianus menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, pengurus cabang olahraga, serta pihak swasta. Menurutnya, sinergi tersebut menjadi kunci kemajuan olahraga di Bengkayang.
Ketua KONI Kalbar, Fachrudin Siregar, menyambut baik kepemimpinan baru ini. Ia percaya Sebastianus mampu membawa harapan baru bagi dunia olahraga Bengkayang.
“Daerah ini punya banyak atlet potensial. Dengan dukungan kuat dari Bupati yang kini juga Ketua KONI, saya yakin prestasi Bengkayang akan meningkat,” ujarnya.
Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Bengkayang, Rudi, juga menyatakan dukungannya terhadap program kerja KONI yang baru. Ia berharap perhatian terhadap cabang olahraga bela diri semakin meningkat.
Dalam waktu dekat, KONI Bengkayang akan mulai mempersiapkan atlet unggulan, terutama dari cabang bela diri, sebagai bagian dari strategi menuju Porprov 2026.
“Kami akan bina kembali atlet-atlet berprestasi dan fokus pada pembinaan jangka panjang,” tutup Sebastianus Darwis.
