KUBU RAYA, RUAI.TV – Bupati Kubu Raya, Sujiwo, bersama Wakil Bupati Sukiryanto, jajaran Forkopimda, Sekda, Kapolres, Dandim, dan berbagai komunitas lingkungan seperti WALHI, Jiling Borneo, Sahabat Alam Komunity, Sampan, dan Kesling, menanam 1.000 pohon pucuk merah di Jalan Supadio, tepatnya sebelum Vihara Vimalakirti, dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia.
Komunitas Sahabat Alam Komunity menyumbangkan seluruh bibit pohon dalam aksi penghijauan ini. Rangkaian kegiatan dimulai sejak pukul 07.00 pagi.
Para tamu berkumpul di Kantor Bupati Kubu Raya untuk apel bersama sebelum bergerak ke lokasi penanaman di Jalan Sucipto.
Sujiwo memimpin langsung penanaman pohon dan mengajak masyarakat menjaga ekosistem serta kelestarian lingkungan. Ia menegaskan bahwa bumi tak akan pulih jika manusia tetap abai terhadap dampak aktivitas sehari-hari.
“Yang membuat bumi ini panas itu bukan monyet, bukan hewan, tapi manusia,” kata Sujiwo, Selasa (22/4).
Kita sendiri kata Sujiwo yang menggunakan AC, membeton tanah, memakai pestisida, hair dryer, kendaraan bermotor, hingga membakar hutan. “Semua itu meningkatkan emisi gas rumah kaca,” ujarnya.
Sujiwo juga mengingatkan bahwa ketidakstabilan bumi muncul karena ulah manusia sendiri. Ia mengajak seluruh masyarakat Kubu Raya menjadikan Hari Bumi sebagai titik awal untuk mencintai dan merawat bumi secara konsisten.
Di akhir wawancara, Sujiwo menegaskan bahwa seluruh kegiatan penanaman pohon tersebut tidak menggunakan dana dari APBD. Ia berharap semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan bisa terus tumbuh di tengah masyarakat Kubu Raya.
