LANDAK, RUAI.TV – Banjir besar kembali melanda Desa Darit, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak, sejak Rabu (22/1/2025).
Akibat hujan deras yang tak kunjung reda, Sungai Menyuke meluap hingga merendam permukiman warga, fasilitas umum, dan sejumlah desa di sekitarnya.
Ketinggian air yang mencapai empat meter membuat banyak warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Sebagian warga memilih bertahan di lantai dua rumah mereka atau membuat rumah panggung darurat. Namun, banyak juga yang meninggalkan rumah dan mengungsi ke dataran yang lebih tinggi.
Banjir ini juga merendam fasilitas umum seperti tempat ibadah, gedung sekolah, hingga kantor Polsek Menyuke. Hingga Kamis (23/1/2025) siang, volume air terus meningkat, memaksa PLN memadamkan aliran listrik untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Transportasi Lumpuh, Warga Butuh Bantuan
Luapan air tidak hanya menggenangi Desa Darit, tetapi juga memutus akses transportasi di sejumlah titik di Kecamatan Menyuke. Aktivitas warga pun lumpuh. Mereka kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok dan berharap bantuan segera datang dari pemerintah.
“Banjir ini adalah yang terbesar di tahun 2025. Kami berharap ada bantuan segera karena kami tidak bisa beraktivitas sama sekali,” ujar seorang warga terdampak.
Hingga berita ini di turunkan, pemerintah daerah dan relawan tengah berupaya mengevakuasi warga yang masih terjebak di rumah mereka serta mendistribusikan bantuan logistik.
Sementara itu, kondisi cuaca yang masih mendung membuat warga waspada akan potensi kenaikan air lebih lanjut.
Banjir yang melanda Desa Darit dan sekitarnya menjadi pengingat akan pentingnya mitigasi bencana, terutama di wilayah rawan banjir seperti Kabupaten Landak.
