Isu Pencalonan Ria Norsan Sebagai Gubernur Kalbar Semakin Menguat Usai Rekaman Suara Beredar

PONTIANAK, RUAI.TV – Isu pencalonan Ria Norsan sebagai Gubernur Kalimantan Barat pada Pilkada 2024 semakin menguat setelah rekaman suara berdurasi 02.22 menit yang diduga miliknya tersebar luas di media sosial.

Dalam rekaman tersebut, Ria Norsan, yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023, mengungkapkan niatnya untuk maju bersama Heri Saman, seorang kader PDI Perjuangan.

Dalam rekaman itu, Ria Norsan menyebutkan bahwa pencalonannya di dukung oleh empat partai politik. Dia mengklaim bahwa tiga partai politik sudah pasti memberikan dukungan, yaitu PDI Perjuangan, PPP, dan Hanura, serta kemungkinan dukungan dari PKB.

“Insyaallah saya akan maju sebagai calon gubernur Kalimantan Barat bersama saudara saya Heri Saman dari PDI Perjuangan, dan juga PPP, Hanura, dan insyaallah mungkin PKB,” kata Norsan dalam rekaman yang diterima oleh ruai.tv pada Minggu, 25 Agustus 2024.

Selain itu, Norsan juga meminta dukungan dan doa dari masyarakat Kalimantan Barat serta menyatakan kesiapannya untuk mewujudkan aspirasi masyarakat, terutama terkait pemekaran Provinsi Kapuas Raya dan perbaikan infrastruktur di wilayah tersebut.

Dia menegaskan komitmennya untuk menjadi gubernur bagi seluruh Kalimantan Barat, tanpa memihak daerah tertentu.

“Saya akan menjadi gubernur seluruh Kalimantan Barat dan memprioritaskan mana yang harus lebih dulu dibangun,” katanya dalam rekaman itu.

Meski rekaman suara ini sudah tersebar luas, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Ria Norsan mengenai keaslian rekaman tersebut.

Namun, isu pencalonan ini semakin memperkuat spekulasi terkait peta politik Kalimantan Barat menjelang Pilkada 2024, terutama dengan dukungan dari partai-partai besar.

Sebelumnya, foto-foto kebersamaan Ria Norsan dan Heri Saman telah beredar di media sosial sejak sepekan terakhir.

Duet mereka semakin mencuat setelah pecahnya kongsi antara Sutarmidji dan Ria Norsan, yang sebelumnya di gadang-gadang akan maju kembali dalam Pilkada 2024.

Dengan situasi politik yang terus berkembang, publik Kalimantan Barat kini menantikan langkah-langkah resmi berikutnya dari para tokoh politik menjelang Pilkada 2024.