PONTIANAK, RUAI.TV – Ketua Milenial Lasarus Kalimantan Barat, Andri Yanto, yang akrab disapa Andre, mengharapkan perhatian lebih dari pemerintah terhadap kaum milenial.
Andre menegaskan pentingnya sosok pemimpin yang mampu membawa perubahan, khususnya dalam penyediaan lapangan kerja, untuk mengurangi angka kejahatan di kalangan muda seperti perjudian, miras, dan narkoba.
Menurut Andre, pemerintah bisa menekan kasus-kasus tersebut melalui penciptaan lapangan pekerjaan yang lebih luas.
Kalimantan Barat memiliki banyak sumber daya alam dari sektor pertanian, perkebunan, dan pertambangan yang bisa dimanfaatkan.
“Pemerintah diharapkan dapat memotivasi pengusaha untuk lebih banyak menyerap tenaga kerja dari kalangan milenial,” Kata Andre kepada ruai.tv ditemui di Pontianak, Selasa 23 Juli 2024.
Selain itu, Andre juga menyoroti pentingnya menarik investor ke Kalbar untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Dukungan terhadap sektor UMKM dan kegiatan sosial juga dianggap krusial.
Misalnya, Bulog bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak melalui kegiatan seperti penjualan ke pasar, yang juga dapat membantu menstabilkan harga.
Andre berharap Kalbar bisa berprestasi melalui klub futsal yang mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.
Klub-klub ini, yang sudah memiliki wadah, dapat membantu meredam hal-hal negatif di kalangan pemuda.
“Namun, sejauh ini perhatian dari pemerintah terhadap klub-klub dan atlet di Kalbar masih minim,” Ujarnya.
Klub futsal Rajawali Kalbar, misalnya, pernah mengharumkan nama daerah di Liga Nusantara dengan menjadi juara dua, namun terkendala pembiayaan untuk kejuaraan lainnya, yang selama ini hanya mengandalkan dana pribadi.
Andre mengungkapkan bahwa perjuangan membina Rajawali Kalbar, yang berdiri sejak 2013, sangat berat dan penuh tantangan.
Ia berharap, jika Lasarus dipercaya memimpin Kalbar, ia dapat membawa perubahan positif dan menjadi sosok pelindung bagi anak-anak muda di Kalbar, lebih baik dari yang ada saat ini.
Saat ini, Milenial Lasarus Kalbar memiliki 2.000 anggota aktif yang siap berkontribusi untuk kemajuan daerah. (RED)
