Arsip

Kasus Meningkat, Kadiskes Kalbar: Karena Anggap COVID-19 Tidak Ada

varian omicron di Kalbar - cakupan vaksinasi di Kalbar
Sekda Kalbar Harisson. Foto: Dok/ruai.tv
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Tren kasus Covid-19 di Kalimantan Barat terus meningkat. Jika per Sabtu (05/06/2021) bertambah 124 orang dengan total keseluruhan di Kalimantan Barat mencapai 11.400 orang dan korban meninggal dunia sebanyak 106 orang, hanya dalam rentang satu hari yaitu per Minggu (06/06/2021) bertambah 104 orang, sehingga total kasus menjadi 11.504 orang dengan korban meninggal dunia bertambah dua orang sehingga menjadi 108 orang.

Baca juga: Per 6 Juni 2021, 108 Warga Kalbar Meninggal Akibat COVID-19

Seiring terus meningkatnya jumlah pasien, membuat Bed Occupancy Rate (BOR) atau pemakaian tempat tidur di rumah sakit juga meningkat.

Advertisement

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan, peningkatan BOR dan angka kematian akibat COVID-19 di Kalbar, karena klaster Lebaran.

Selain itu, ketidakpatuhan terhadap protokol kesehatan, tidak mendengaran anjuran pemerintah dan menganggap COVID-19 tidak ada, juga menjadi penyebabnya.

Baca juga: Belum Menerima Vaksinasi COVID-19? Ini Tawaran Dinkes Kalbar

Advertisement