BENGKAYANG, RUAI.TV – Telah dua kali dalam dua tahun belakangan, sejak pandemi Covid-19 dinyatakan, berlangsung pembatalan pemberangkatan calon Jemaah Haji (calhaj) di Kabupaten Bengkayang.
Kondisi global ini menyebabkan pembatasan lalu lintas manusia. Di Kabupaten Bengkayang, sebanyak 62 calhaj terdaftar untuk tahun 2021, sedianya diberangkatkan menuju Tanah Suci Mekah.
Baca juga: WARNING: Tingkat Hunian Rumah Sakit di Pontianak Meningkat
Kali ini kembali harus dibatalkan, karena kondisi pandemi belum berakhir. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkayang, Damsir, Kamis (03/06/2021), memastikan, pembatalan keberangkatan calhaj ke Tanah Suci, sudah bisa dipahami oleh para jemaah.
“Ini adalah keputusan pahit, tapi ini keputusan terbaik. Iklas semuanya, tabah, mudah-mudahan COVID-19 segera berlalu,” kata Damsir.
Baca juga: MTQ Kecamatan Pontianak Tenggara, Generasi Mudah Didorong Baca Al Quran
