KAPUAS HULU, RUAI.TV – Posko untuk memantau lalu lintas orang yang masuk ke Kabupaten Kapuas Hulu, dibangun di pintu perbatasan dengan Kabupaten Sintang. Adanya posko itu untuk mengantisipasi warga luar masuk ke Kapuas Hulu, yang dikhawatirkan menyebarkan virus corona.
Baca juga: Pasar Murah Perhemat Pengeluaran Keluarga
“Untuk menekan orang masuk ke Kapuas Hulu, langsung kami periksa dengan SWAB antigen. Dengan begitu kami bisa tahu orang yang masuk ke daerah kita, aman atau tidak,” kata Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, Senin (03/05/2021), saat meninjau pos pengamanan COVID-19, di Pasar Pagi Jl Diponegoro, Kecamatan Putussibau Utara.
Baca juga: SPN Polda Kalbar Perlu Dukungan Kelistrikan
Pos tersebut untuk mencegah kerumunan dan mendisiplinkan masyarakat, mengenai protokol kesehatan terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah.
“Pos tersebut bisa memantau pergerakan masyarakat di pasar. Pasalnya menjelang hari raya, setiap hari terjadi peningkatan orang yang berbelanja. Segera kami sikapi dengan mendirikan posko, agar tidak terjadi kerumunan orang,” kata Fransiskus Diaan.
Baca juga: Pernikahan di Barak Perusahaan, Klaster Baru COVID-19 di Sekadau
Selain meninjau, Bupati yang akrab disapa Sis itu, juga membagikan masker kepada para pedagang. Dia meminta kepada masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Di sela-sela membagikan masker kepada pedagang Pasar Pagi, Fransiskus Diaan juga berbincang dengan para pedagang, untuk menanyakan stok dan harga sembako.
Baca juga: Beredar Info, Pekerja PETI di Nanga Mahap Tertimpa Tanah
Dari informasi yang disampaikan pedagang, tidak ada kenaikan harga yang terlalu mencolok, baik daging ayam, daging sapi maupun bahan kebutuhan pokok lainnya. (RAY)
Gimana jika seseorang mau keluar dari putussibau alasan libur kerja dan mau pulang ke rmh berjumpa dgn anak istrinya di kabupaten sanggau?
Apakah bisa?
Terimakasih