KUBU RAYA, RUAI.TV – Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menghadiri panen perdana padi hasil warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II A Pontianak, yang berada di Desa Pal 9, Kecamatan Sungai Kakap, Jumat pagi (26/03/2021).
Hadir di kegiatan ini Kapolres Kubu Raya, AKBP Yani Permana, Kalapas Perempuan Kelas II A Pontianak, Jaleha Khairan Noor, Plh Sekda Kubu Raya, Muhtar, Anggota DPRD Kab Kubu Raya, Zulkarnain, SP serta Pejabat Utama Kalapas Perempuan Kelas II A Pontianak.
Dalam sambutanya Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo menyampaikan apresiasi dan bangga dengan kreatifitas warga binaan. Meski secara Institusi, di bawah naungan Kanwil Kemenkumham, tetapi berada di wilayah Kabupaten Kubu Raya. Tentu turut menjadi tanggungjawab serta perhatian Pemkab Kubu Raya.
Baca juga: 100 Ton Rotan Ilegal Nyaris Lolos ke Malaysia
“Saya atas nama pemerintah daerah mengapresiasi kreativitas warga binaan serta Kalapas Kelas II A Pontianak beserta jajaranya,” ujar Sujiwo.
Tanaman pertanian warga binaan berupa padi serta tanamam hortikultura. Juga ada peternakan ikan. Semua ini merupakan bagian pembinaan keterampilan bagi penghuni Lapas.
“Ini sangat luar biasa dan perlu perhatian kita semua. InsyaAllah nanti saya secara pribadi dan pemerintah daerah akan mencarikan solusi pemasaranya juga. Karena ini kreativitas yang harus kita dukung,” ujarnya.
Baca juga: Muncul Klaster Sepeda dan BPN, Kasus Positif Covid-19 Meningkat di Sintang
Dia sekaligus menilai beberapa kebutuhan dasar warga binaan banyak yang belum maksimal. Seperti fasilitas air, lampu penerang jalan, serta kondisi jalan menuju Lapas yang rusak.
“Saya sudah mendengar bisikan baik dari Kapolres Kubu Raya, maupun Kalapas Perempuan Kelas II A, kondisinya ada yang sangat perlu diperhatikan. Insya Allah jalan menuju Lapas ini akan segera diperbaiki tahun ini. Sarana air bersih segera kita koordinasikan dengan Kepala PDAM Kubu Raya. Semoga segera teratasi ya,” ujar Sujiwo.
Mengenai air bersih, dia menjelaskan, pembangunan instalasi pengolahan milik PDAM Tirta Raya di Sungai Kakap telah ada.
Baca juga: Pamit Cari Rotan, Pria Ini Akhirnya Ditemukan Meninggal
Sujiwo menambahkan, warga binaan perlu diperhatikan, sehingga nanti jika saatnya bebas kelak, menjadi warga negara yang baik.
Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Pontianak, Jaleha Khairan Noor merasa bersyukur atas kehadiran dan perhatian dari Wakil Bupati. Dia menurutkan, 200 warga binaan mendapat pelatihan keterampilan, mulai bidang pertanian, perikanan, dan keterampilan lainya, seperti menjahit.
“Hari ini salah satunya sudah terbukti hasilnya yaitu padi yang kita panen perdana bersama Wakil Bupati dan Kapolres Kubu Raya,” ujarnya.
Baca juga: Polisi Tangkap Pasutri di Jl Suprapto Ketapang, Ini Sebabnya
Ia menambahkan keberadaan lapas masih dalam upaya penyempurnaan. Karena itu, dia berterima kasih atas perhatian Wakil Bupati Kubu Raya yang hendak membantu memperjuangkannya.
“Semoga ini bisa menjadi penyemangat kami di Lapas Perempuan Kelas II A Pontianak dan seluruh warga binaan yang ada di sini,” harap Kalapas.
Produk-produk keterampilan warga binaan selama ini dipasarkan secara internal dan ke warga sekitar. Diharapkan, melalui bantuan pemerintah daerah hasil keterampilan ini bisa disalurkan di berbagai tempat di wilayah Kubu Raya dan sekitarnya. (TS)
Leave a Reply