NGABANG, RUAI.TV – Harga cabe rawit di Pasar Rakyat Kabupaten Landak di Ngabang, melonjak di kisaran Rp 80 ribu hingga Rp 100 ribu per kilogram.
Baca juga: VIDEO: HEBOH! Wakil Ketua DPRD Melawi Grogi Saat Disuntik Vaksin
Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Landak, Rosiana, Kamis (18/03/2021), mengatakan, naiknya harga cabe sebagai imbas kenaikan di tingkat nasional.
Baca juga: Wakapolda Kalbar: Karhutla Tanggungjawab Semua Pihak
“Memang ada kenaikan harga selama beberapa bulan terakhir. Permasalan bukan hanya di Landak tapi secara nasional, semua mengalami kenaikan harga cabe,” kata Rosiana.
Baca juga: Rp 6 Juta, Harga Tanaman Hias yang Dicuri di Pontianak
Kenaikan harga yang cukup tinggi akibat kurangnya pasokan. Sebab, kebanyakan petani cabe mengalami gagal panen akibat cuaca.
“Pasokan berkurang, tetapi permintaan tinggi dan kondisi ini tentu ikut berimbas ke Landak,” tutur Rosiana.
Baa juga: 236 Handphone Sitaan Rutan Pontianak Dimusnahkan
Dia mengimbau masyarakat menanam cabe sendiri di pekaranga rumah, sehingga tidak kesulitan memenuhi kebutuhan itu. Tak hanya cabe, juga tanaman bumbu lainnya yang memungkinkan untuk dibudidaya sendiri.
Baca juga: Dua Pekan, Tenggat Waktu Penertiban PETI di Nanga Mahap
“Kalau masyarakat menanam cabe sendiri, tentunya tidak akan terpengaruh oleh naiknya harga di pasaran,” kata Rosiana. (KAR)
