PONTIANAK, RUAI.TV – Mie panjang umur khas Kota Pontianak, Kalimantan Barat, menjadi hidangan spesial yang kerap disuguhkan pada momen Imlek. Berbeda dengan tahun lalu, kini permintaan konsumen agak menurun, meski perayaan Imlek semakin dekat.
Satu di antara pembuat mie panjang umur di Kota Pontianak, Fendy, Senin (08/02/2021) mengatakan, turunnya permintaan konsumen tidak membuat usahanya berhenti beroperasi.
Dia tetap meneruskan usaha yang diwariskan dari kakeknya itu. Dalam sehari, memprodksi sebanyak 40 kilogram mie panjang umur.
“Saya generasi keempat yang menjalankan usaha ini. Usia usaha ini mungkin sudah 100 tahun lebih,” kata Fendy kepada wartawan.
Baca juga:
Suasana Jelang Imlek Cukup Terasa di Sekadau
Penjualan Aksesoris Imlek di Ketapang Turun Drastis
Seribu Lampion Sambut Imlek di Pontianak
Imlek Saat Pandemi, Rekatkan Keluarga
Pembuatan mie panjang umur di Kota Pontianak hanya ada di tempat itu. Konsumen yang dilayani pun sebatas orang-orang di sekitar kota.
Fendi menjelaskan, bagi masyarakat Tionghoa, mie panjang umur–yang disebut juga sebagai mie asin–dipercaya sebagai simbol panjang umur. Makanan ini umumnya disajikan dalam perayaan Imlek dan ulang tahun.
Permintaan konsumen tahun ini menurun dibanding tahun lalu sebelum pandemi. Selain mie panjang umur, dia memproduksi mie mentah, mie pangsit dan siomay.
Perayaan Imlek 2572 dilaksanakan pada 12 Februari 2021 mendatang. Perayaan di tahun shio kerbau logam ini bakal terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab pandemi akibat Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. (DIK)
Leave a Reply