PONTIANAK – Warga Gang Yarsi, Jalan Tanjung Raya II, Kelurahan Tambelan Sampit, Kecamatan Pontianak Timur, dihebohkan dengan seorang prempuan meninggal dunia di ruangan tamu rumah kontrakannya, sekitar pukul 20.00 WIB, Jumat (19/7) malam.
Diketahui korban bernama Susanti alias Amoy, (26), warga Gang Abidin, Jalan Danau Sentarum, RT.002/RW.035, Kelurahan Sungai Bangkong, Kecamatan Pontianak Kota (sesuai KTP).
Seorang saksi Tarmizi yang juga merupakan ketua RT setempat menjelaskan, sekitar pukul 19.45 WIB, ia mendapatkan informasi dari saksi Imran yang memberitahukan bahwa Susanti (korban) telah ditemukan meninggal dunia, dan saksi menjelaskan bahwa korban mengontrak tempat tersebut mulai Sabtu, 13 juli 2019.
Saksi lainnya Silvi juga menjelaskan bahwa Sekira pukul 18.30 WIB, ia telah diberi informasi oleh Imran bahwa Susanti (Korban) telah ditemukan meninggal, di kontrakan Jalan Tanjung Raya II, Gang Yarsi, Kelurahan Tambelan Sampit, Kecamatan Pontianak Timur, dan pada saat tersebut setelah memberi informasi kepada Silvi kemudian Imran memberi informasi kepada Saksi Tarmuzi atau Ketua RT sebagai pemilik kontrakan. Setelah Silvi mengetahui kejadian tersebut, kemudian ia berinisiatif melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pontianak Timur.
Imran menjelaskan bahwa sekitar pukul 18.15 WIB atau setelah Adzan Maghrib ia berkunjung kerumah Korban. Dimana dalam hal ini Imran ialah orang yang di percaya korban untuk mengantar jemput sehari-harinya, kemudian pada saat Imran sampai di rumah korban, ia memanggil korban dari pintu, namun korban tidak menjawab.
Pada saat tersebut Imran mulai curiga, mengapa korban tidak menjawab saat di panggil, kemudian Imran inisiatif untuk masuk ke dalam rumah yang mana menurut Imran pintu dalam keadaan tidak terkunci, dan pada saat tersebut Imran mengechek Kamar Tidur sambal memanggilnya, namun tidak ada, lalu Imran mengechek ke kamar mandi namun tidak ada juga, dan pada saat ia mengecheck di WC, Imran melihat Korban dalam keadaan telentang miring ke kanan dengan kondisi memakai busana lengkap namun menurut Imran celana dalam keadaan melorot sampai bawah pinggang.
Pada saat Imran melihat hal tersebut kemudian ia memindahkan korban dari WC ke Ruang Tamu, dan selanjutnya melaporkan ke Silvi. Setelah Imran memberi tahu Silvi kemudian sekitar pukul 19.45 WIB, Imran ke rumah Ketua RT, dan memberi informasi bahwa Susanti atau korban telah menuinggal dunia. Namun pada saat Imran kerumah Ketua RT, pada saat tersebut Ketua RT tidak ada di rumahnya, namun bertemu dengan Ibu RT, dan Ibu RT memberi tahu kepada suaminya atas kejadian tersebut.
Berdasarkan keterangan Imran, bahwa kondisi korban akhir-akhir ini memang sakit sakitan dan saksi tahu persis karena saksi sudah dianggap abangnya dan kemana-mana dialah yang mengantarnya termasuk yang mencarikan tempat tinggal kontrakan di gang Yarsi tersebut. Diduga korban meninggal dunia karena sakit yang diderita. (Red).
