KUBU RAYA – Telah terjadi Laka Lantas di Jalan Trans Kalimantan, Kilometer 56, desa Teluk Bakung, kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, sekitar pukul 14.00 WIB, Kamis, (9/5) Sore.
Kecelakaan tersebut terjadi antara Mobil Truk tangki KB 9541 AJ dengan Mobil Truk KB 8922 AN dan Mobil Truk KB 8629 BL.
Adapun kronologis kecelakaan berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, bahwa saat itu mobil truk KB 8922 AN dikendarai dari arah Tayan tujuan Pontianak, setiba di lokasi truk tersebut menikung ke kiri jalan, karena kendaraan truk terlalu kekanan sehingga tiba-tiba dari arah berlawanan datang sebuah mobil Truk tangki KB 9541 AJ. Karena jarak di dekat tabrakan terjadi, pada saat bersamaan juga datang sebuah mobil truk KB 8629 BL dari belakang dan menabrak mobil truk KB 8922 AN.
Adapun Identitas pengemudi para pengemudi dalam peristiwa ini antara lain, pengemudi mobil truk tangki KB 9541 AJ, bernama Hendra Setiawan (45) warga PT. Lam mengalami luka pada bagian tangan, dada, dan kepala, serta meninggal dunia saat dibawa ke Puskesmas Lingga.
Selanjutnya pengemudi mobil truk KB 8922 AN, bernama Cecep (44) warga Jalan Teluk Dalam Wajok Hulu, RT.002/RW.009, kabupaten Mempawah, Mengalami luka pada bagian kaki dengan kondisi remuk dan wajah serta bagian kepala luka dan dada memar, korban meninggal dunia ditempat dan dibawa Jenazah korban ke Puskesmas Lingga.
Sementara penumpang mobil truk KB 8922 AN, atas nama Pono Setiawan (42), warga dusun Tintin Kemantan, RT.002/RW.002 Hulu Pengkadan, kabupaten Kapuas Hulu, megalami luka bagian kepala, wajah, dada sakit, dan di rawat di rumah sakit umum Santo Antonius Pontianak.
Sementara pengendara mobil truk KB 8629 BL, bernama Atian (28) warga Nurul Huda, Gang Swadaya IV, RT.012/RW.005, Parit Dalam, kabupaten Kubu Raya, mengalami Luka pada bagian kepala, dada sakit, wajah, dan tangan serta dibawa ke Puskesmas Lingga.
Saat ini peristiwa laka lantas yang menewaskan dua pengendara tersebut ditangani oleh Sat Lantas Polresta Pontianak Kota. Atas kejadian itu kerugian yang dilalami mencapai 100 juta rupiah. (Red).
