PONTIANAK -Sebanyak 14 (Empat Belas) pelajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 30 Pontianak Utara dilarikan ke Puskesmas 24 jam, karena keracunan makanan, setelah jajan pentol bakar, Jumat pagi (26/10/2018) sekitar pukul 07.00 Wib.
Menurut salah satu korban yang juga pelajar di SDN 30 Pontianak Utara, Dewa Saputra mengatakan, bahwa ia dan 14 rekannya sebelum masuk jam pelajaran jajan pentol bakar bulat, dimana yang menjual pentol tersebut baru pertama kali berjualan di lingkungan sekolah itu.
Selang beberapa menit setelah mengesumsi pentol bakar tersebut tiba-tiba perutnya sakit setelah sempat bermain di dalam kelas dan langsung muntah-muntah.
“Sakit perut langsung muntah, habis itu bawa masuk kantor, habis itu langsung datang Ambulance langsung bawa ke Puskesmas,” kata Dewa Saputra, korban keracunan makanan.
Sementara itu ibu korban, Hajijah mengatakan terkejut mendengar anaknya keracunan, hal itu pertama kali ia ketahui setelah abang korban memberitahukannya bahwa adiknya keracunan makanan dan dilarikan ke Puskesmas.
Meski demikian ia tidak menyalahkan tukang pentol, namun ia meminta kepada penjual pentol tersebut untuk memastikan wadah untuk berjualan bersih dan barang jualan juga bagus tidak basi, sehingga kejadian serupa tak terjadi lagi.
“Saya pergilah kesana, sampai sana dia muntah,” kata ibu korban.
Sementara itu Kapolsek Pontianak Utara, Kompol Ridho Hidayat membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan terdapat 14 korban dilarikan ke Puskesmas 24 jam, namun semuanya sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
“14 orang sudah pada pulang, untuk makanan sedang diperiksa BPOM,” Jelas Kapolsek.
Hingga saat ini barang bukti pentol bakar sedang di uji oleh pihak BPOM Pontianak, untuk mengetahui kandungan yang terdapat dalam makanan. (Red).
