SEKADAU – Persoalan Infrastruktur hingga kini masih menjadi persoalan serius yamg dialami masyarakat pedalaman Kalimantan Barat.
Belum terbukanya akses transportasi tersebut membuat kendaraan umum juga tak bisa tembus ke daerah-daerah pedesaan.
Hal inilah yang dirasakan oleh masyarakat desa Semabi, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau.
Salah satu warga desa Semabi bernama Ali yang menderita sakit Sabtu pagi (14/7/2018) terpaksa di tandu oleh warga dengan memakan waktu selama satu jam lebih berjalan kaki menuju rumah sakit umum daerah (RSUD) kabupaten Sekadau.
Warga terpaksa membawa pasien itu dengan cara di tandu, karena akses transportasi menuju desa Semabi belum bisa di lewati kendaraan jenis Ambulance.
Selain karena akses jalan menuju desa tersebut belum memadai, tak bisa masuknya Ambulance ke daerah ini karena jembatan penghubung untuk melintasi sungai kapuas juga belum ada, dimana selama ini masyarakat hanya menggunakan sampan.
Kondisi Ini sering dirasakan masyarakat ketika terdapat warga yang sakit di daerah ini, untuk itu warga berharap pemerintah terkait agar segera memperhatikan kondisi seperti ini, agar masyarakat tidak merasa kesulitan jika terdapat warga yang sakit.(Red)
