Anus, warga Desa Kereho, Kecamatan Putussibau Selatan Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat tewas ditembak oleh adik kandungnya sendiri menggunakan senjata api rakitan.
Kapolsek Putussibau Selatan, IPDA Cahya Purnawan mengungkapkan, peristiwa penembakan tersebut terjadi pada Selasa (1/5) sekitar pukul 21.00 WIB. “Pelaku atas nama Tengku yang merupakan adik kandung korban (Anus),” ungkap Cahya.
Kejadian bermula Pada hari Selasa, 1 Mei 2018, Sekitar pukul 21.00 Wib, di samping SDN 20, Desa Kareho, Kecamatan Putussibau Selatan. Pelaku yang juga sebagai adik kandung Korban atas nama Tengku dan Korban yang juga Abang Kandung Pelaku bernama Anus, terjadi Pertengkaran hingga pemukulan Terhadap Tengku oleh Anus, bertengkaran tersebut bermula pada waktu itu mereka sedang minum-minuman keras jenis AO (arak obat) bersama-sama dan terjadi cekcok mulut disertai pemukulan terhadap Tengku (Pelaku) oleh Anus (Korban), karena dari Pemukulan Tersebutlah Tengku langsung pulang kerumah dan mengambil Senpi (senjata api) Rakitan Jenis Patah dan mencari Anus, selanjutnya mereka bertemu di samping SDN 20 Dusun Salin, Desa Kareho, Kecamatan Putussibau Selatan, pada saat terjadi keributan antara Anus (Korban) dan Tengku (Pelaku) sempat dilerai beberapa saksi, akan tetapi Tengku langsung menembakan Senpi Rakitannya kearah Anus dan mengenai bagian dada sebelah kiri, setelah kejadian Tengku langsung melarikan diri kearah hutan.
Atas kejadian tersebut, Pelapor (Istri Korban) atas nama Dewi melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Putussibau Selatan. Hingga berita ini diturunkan kasus ini masih ditangani Polres Kapuas Hulu.
Reporter : Tarjan Sofian
Gambar : Ilustrasi.
